SOLOPOS.COM - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri saat penggeledahan rumah orang tua Sep di Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Selasa (6/6/2017). (Ist)

Diduga ada kaitannya dengan kelompok teroris lainnya, tak terkecuali di Marawi, Filipina

Harianjogja.com, JOGJA—Kepolisian memutuskan untuk menginapkan sementara terduga teroris berinisial RS (keluarga menyebutnya Sep) di ruang tahanan Markas Brimob Polda DIY, Baciro, Gondokusuman, Kota Jogja, Selasa (6/6/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga : TERDUGA TERORIS GUNUNGKIDUL : Tak Hanya Dua, Enam Orang Sempat Diamankan

Ekspedisi Mudik 2024

Kasat Brimob Polda DIY Kombes Pol Dadang Raharja membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di Gunungkidul. Terduga berinisial RS alias Sep itu dibawa dari Gunungkidul dan hingga Selasa malam masih berada di ruang tahanan Markas Brimob Baciro, Kota Jogja.

Penangkapan terhadap RS diduga ada kaitannya dengan kelompok teroris lainnya, tak terkecuali di Marawi, Filipina. “Sementara yang diamankan satu orang. Nanti akan dibawa ke Jakarta. Sekarang [semalam, Selasa] masih di sini [Mako Brimob Baciro], keterkaitan tetap sebagai bagian dari jaringan,” ungkapnya di Mako Brimob Baciro, Selasa (6/6/2017) malam.

Raharja mengaku belum mengetahui secara detail latar belakang terduga teroris karena masih dalam pengembangan petugas dari Densus 88. Brimob kapasitasnya hanya sebagai tempat transit penahanan sementara.

Menurut dia, belum ada kepastian akan dibawa ke Jakarta pada Selasa malam. Karena itu, dimungkinkan akan diangkut ke Mabes Polri pada Rabu (7/6/2017) pagi ini. “Jadi kemungkinan besok [hari ini] karena sudah tidak ada penerbangan lagi [tadi malam],” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya