Terduga Teroris Ditangkap di Tuban Saat Hendak Turun dari Mobil

Solopos.com, TUBAN — Seorang terduga teroris berinisial D tersebut diamankan di dekat bus jurusan Bandung yang sedang berhenti menunggu penumpang di Kabupaten Tuban.

Terduga teroris tersebut diamankan tim densus saat hendak turun dari pintu kiri mobil silver berpelat AB yang ditumpanginya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya nggak lihat jelas duduknya di depan apa di tengah ya. Yang pasti dari pintu kiri mobil turunnya pria itu. Kemudian dirangkul gitu sama petugas yang pakai baju preman,” ujar Lik, salah satu warga di sekitar lokasi penangkapan terduga teroris di Tuban kepada Detik.com, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Hendak ke Madiun, Puluhan Pesilat dari Berbagai Daerah Diamankan Polisi

Lik mengatakan mobil yang ditumpangi terduga teroris tersebut berhenti di belakang bus jurusan Bandung. Adapun lokasi penangkapan terduga teroris di Jalan dr Wahidin Sudiro Husodo, Tuban.

“Mobil silver warnanya, berpelat AB. Kemudian berhenti di belakang bus jurusan Bandung yang sedang parkir nunggu penumpang,” kata Lik.

Baca juga: Hari Pramuka, 555 Pelajar di Madiun Disuntik Vaksin Covid-19

Lik juga melihat ada beberapa mobil yang sudah parkir lebih dulu di beberapa titik. Bahkan lokasinya di sekitar berhentinya mobil yang ditumpangi terduga teroris di Tuban. Ternyata mobil-mobil itu ditumpangi petugas yang berpakaian preman.

“Saya itu tambah kaget, ternyata di barat situ ada mobil yang parkir kalau nggak salah dua mobil. Lebih dulu datangnya. Kemudian pas mobil silver tiba kok orang-orang di dalam mobil itu pada keluar. Ternyata mereka juga teman petugas yang nangkap pria itu,” tambah Lik dikutip dari Detik.com.

Baca juga: Asyik, Lahir Agustus Warga Probolinggo Gratis Perpanjangan SIM

Lik menyebut warga sekitar yang melihat peristiwa penangkapan terduga teroris di Tuban diimbau oleh petugas untuk tidak mendekat. Dan waktu penangkapan disebut Lik terjadi sangat cepat.

“Hanya beberapa menit saja. Pria yang dibawa itu dimasukkan ke mobil hitam yang di belakangnya, terus berjalan ke arah barat rombongan semua itu,” pungkas Lik.