Terduga Teroris Asal Serang Mahir Rakit Komputer, Ini yang Disita Densus 88

Terduga teroris asal Serang diduga mahir merakit komputer. Dari rumahnya, Densus 88 menyita sejumlah barang, termasuk 1 drum berisi cairan.

Solopos.com, SERANG — Satu dari dua terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror, Polri, Eep Syaiful Bahri, diduga mahir dalam merakit komputer. Bahkan, ia membuka bengkel reparasi komputer di rumahnya.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Syaiful Bahri diketahui sudah membuka reparasi komputer sejak 3 bulan lalu di rumah orang tuanya di Kecamatan Baros. Seorang tetangga dekat Syaiful Bahri mengatakan, terduga teroris itu diketahui belakangan ini kerap sakit. “Tiga bulan lalu kira-kira buka toko [service komputer], sebelumnya memang sering sakit-sakitan,” kata Anwar, Minggu (27/11/2016), dikutip Solopos.com dari Okezone.

Meski aktivitas kesehariannya tidak mencurigakan, namun pelaku terduga teroris itu setiap harinya menjaga toko jasa perbaikan komputer dan handphone. “Emang pendiam, tapi tetangga enggak nyangka dan enggak percaya,” pungkasnya.

Eep Syaiful Bahri ditangkap oleh Densus 88 di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten. Ia ditangkap lantaran diduga terkait dengan jaringan teroris yang beberapa hari lalu ditangkap di Majalengka.

Sejumlah barang bukti disita Tim Densus 88 Antiteror dari rumah Syaiful Bahri di Kecamatan Baros, yaitu mulai dari laptop, buku, tabung gas, satu buah tas, satu drum cairan, dan beberapa pelat besi. “Ada beberapa yang diamankan, nanti akan dijelaskan lebih lanjut,” kata Kapolda Banten, Brigjen Listyo Sigit Prabowo, Minggu.

Pihak kepolisian belum berani menjelaskan secara detail apa saja barang bukti yang sudah diambil yang berkaitan dengan peran pelaku sebagai terduga teroris. Namun, pelaku berperan sebagai salah seorang dari jaringan yang beberapa waktu lalu ditangkap di Majalengka. “Peran pelaku yang jelas berkaitan dengan jaringan yang kemarin ditangkap di Majalengka,” tandasnya.