SOLOPOS.COM - Ilustrasi kasus pembunuhan. (Whisnupaksa Kridangkara/JIBI/Solopos)

Solopos.com, GRESIK — Terduga pembunuh bernama Joko Sumarsono, 63, warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur ditemukan meninggal di rel di Kabupaten Jombang. Ia  diduga sengaja bunuh diri seusai menganiaya Triyana, 55, istrinya hingga tewas.

Joko diduga sebagai pelaku penganiayaan hingga menewaskan istrinya, Triyana sedangkan anaknya, Zada Talitha, 25, mengalami luka-luka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasar informasi yang terhimpun, Joko kabur seusai membunuh istrinya, pada Rabu (24/11/2021) pukul 07.30 Wib. Kerabat dekat yang sempat dihubungi menjelaskan Joko memarkirkan sepeda motornya di daerah pinggiran Surabaya.

Beberapa jam kemudian, beredar kabar Joko tewas tertabrak kereta api double track di Kabupaten Jombang.

Namun kebenaran ini masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut. Sebab, Kapolsek Driyorejo Kompol Zunaedi belum bisa memastikan, apakah korban tabrakan Kereta Api itu memang pelaku pembunuhan di daerah wilayahnya atau memang orang lain.

Baca Juga: Miris! Usai Pesta Miras, Suami Aniaya Istri hingga Tewas 

“Kami mendapat informasi terkait seorang pria diduga pelaku pembunuhan di Bambe meningal dunia. Saat ini, tim Polsek Driyorejo sedang menuju Jombang,” katanya dikonfirmasi.

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Bambe, Mudjiono. Ia perlu memastikan lagi dengan datang ke rumah sakit Jombang, tempat jenazah diduga Joko. Pasalnya, sekilas dalam foto yang beredar di media sosial, wajah korban tabrakan mirip dengan Joko Sumarsono.

“Saya sekarang menuju Jombang bersama tim Polsek Driyorejo,” terangnya.

Sebelumnya, peristiwa pembunuhan terjadi di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo Gresik, Rabu (24/11/2021). Korbannya merupakan seorang ibu rumah tangga bernama Triyana, 55, yang ditemukan tewas berlumuran darah di rumahnya. Sedangkan anaknya Lita, 25, mengalami luka berat dan masih dalam perawatan medis.

Kabur

Terduga pelaku adalah suami korban sendiri, Joko. Seusai membunuh terduga pelaku telah melarikan diri dengan membawa sepeda motor miliknya.

Sementara, Kepala Dusun Bambe Nasib Budiono mengatakan, terduga pelaku merupakan pribadi yang pendiam tidak banyak bicara. Joko juga dikenal temperamen dan suka marah-marah. Dia acap kali cekcok dengan istrinya. Tak jarang tetangga melihat dirinya memukul Triyana.

Budiono menduga kondisi kejiwaan Joko kembali kambuh. Sebab, dia diketahui pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Menur.

“Terduga pelaku juga merupakan mantan pasien Rumah Sakit Jiwa Menur. Sudah sembuh mestinya, karena sudah keluar beberapa tahun yang lalu. Namun kerap kambuh dan marah-marah,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya