SOLOPOS.COM - Ilustrasi buruh korban PHK. (Detik.com)

Solopos.com, SRAGEN – Lesunya bisnis perhotelan selama pandemi Covid-19 memakan korban. Sebanyak 23 karyawan menjadi korban pemutusan hubungan kerja alias PHK dari sebuah hotel di Sragen.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sragen, jumlah karyawan yang menjadi korban PHK di Sragen sebelum Lebaran ada 1.392 orang. Sementara jumlah karyawan yang dirumahkan mencapai 128 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, terdapat 101 karyawan yang tidak diperpanjang masa kerjanya setelah durasi kontrak habis. Sejumlah kebijakan yang tidak menguntungkan bagi pekerja itu diambil perusahaan dalam rangka mengurangi kerugian yang lebih besar akibat pandemi Covid-19.

Sakit-Sakitan, Gubernur Ganjar Akui Pernah Ganti Nama Semasa Kecil

Sebuah perusahaan tekstil di Purwosuman Sragen menjadi penyumbang karyawan yang di PHK terbesar di Sragen. Di pabrik ini terdapat lebih dari 800 karyawan yang di PHK.

Pandemi Covid-19 membuat perusahaan tekstil itu benar-benar tiarap. Proses produksi barang di perusahaan itu terganggu karena pemerintah mengharuskan penerapan physical distancing.

Pengiriman bahan baku juga terhambat sehingga target produksi tidak tercapai. Bukan hanya itu, perusahaan tekstil ini juga kesulitan mendapatkan suku cadang dan memasarkan produk selama pandemi.

Mulai Hari Ini, Anak-Anak, Ibu Hamil, dan Manula Dilarang ke Tempat Umum di Solo

Dua pekan setelah Lebaran, gelombang PHK akibat pandemi Covid-19 ternyata belum berakhir. Hingga Senin (8/6/2020), jumlah karyawan yang menjadi korban PHK di Bumi Sukowati terus bertambah.

“Jumlah [korban] PHK ada 1.415 orang dan yang dirumahkan ada 128 orang. Ada penambahan dari perusahaan perhotelan di Sragen, yang di-PHK ada 23 orang,” jelas Sekretaris Disnaker Sragen, Afif Ajiputra, kepada Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya