SOLOPOS.COM - Tenaga medis memberikan pertolongan kepada korban meninggal tercebur sumur di Pundung Rejo, RT 004/ RW 001, Jati, Jaten, Karanganyar Kamis (20/8/2020). (Istimewa/SAR Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR - Seorang bocah berusia 2 tahun meninggal dunia akibat tercebur sumur ketika akan dimandikan orang tuanya di Pundung Rejo, RT 004/ RW 001, Jati, Jaten, Karanganyar Kamis (20/8/2020). Bocah bernama Cahyo tersebut meninggal saat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.

Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, mengatakan berdasarkan informasi yang didapatkan pihaknya, korban diketahui jatuh dari bibir sumur ketika akan dimandikan oleh orang tuanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terduga Pelaku Kerusuhan Mertodranan Solo Ditangkap di Pedan Klaten, Warga Geger Dikira Teroris

Ekspedisi Mudik 2024

Bocah tersebut diketahui bermain-main di bibir sumur ketika orang tuanya tengah lengah memperhatikan. Sehingga bocah Karanganyar tersebut tercebur ke dalam sumur sedalam 15 meter tersebut.

“Memang informasinya anak itu main-main di bibir sumur. Tapi kemungkinan orang tuanya lengah dan kemudian tercebur. Tinggi bibir sumur dari permukaan tanah juga hanya kurang dari 30 sentimeter. Jadi memang mudah diraih oleh anak-anak,” beber dia kepada Solopos.com, Kamis petang.

Ini Rencana Mantan Bupati Karanganyar Rina Iriani Setelah Dinyatakan Bebas dari Penjara

Sukro menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan tersebut sekitar pukul 16.50 WIB. Namun, ketika personel SAR datang ke lokasi warga sudah terlebih dulu mengevakuasi korban dengan cara manual.

“Saat tim datang, korban sudah ada di bibir sumur. Warga sigap menggunakan tambang mengevakuasi korban. Jadi kami hanya membantu seperlunya saja,” ucap dia.

Vlogger Cilik Boyolali Bunga Salsabila Akhirnya Bisa Ketemu Gubernur Ganjar, Dapat Hadiah Laptop Pula!

Menurut Sukro, saat dievakuasi dari sumur, korban masih dalam keadaan bernyawa dan langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. Namun, saat mendapatkan perawatan medis, anak tersebut sudah tidak bisa ditolong.

“Sudah dilarikan sebenarnya ke rumah sakit. Namun saat diberikan pertolongan sudah tidak tertolong,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya