SOLOPOS.COM - Petugas Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo memadamkan api di bangunan oven tempat mengeringkan kayu di Tempuran RT 002/ RW 005, Bulakan, Sukoharjo, Senin (11/10/2021). (Istimewa/Damkar Satpol PP Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Bangunan yang difungsikan untuk oven pengering kayu mebel di Tempuran RT 002/RW 005, Bulakan, Sukoharjo, hangus terbakar, Senin (11/10/2021). Akibat kejadian tersebut, sekitar 50 persen bangunan hangus dilalap si jago merah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kebakaran bangunan oven kayu terjadi sekitar pukul 12.44 WIB. Kebakaran diketahui salah satu warga bernama Suci kemudian dilaporkan ke Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Personel Damkar Satpol PP Sukoharjo yang menerima laporan tersebut langsung meluncur ke lokasi sekitar pukul 12.46 WIB. Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo, Margono, mengatakan kebakaran terjadi di tempat usaha kayu milik Piliyanto, warga Tempuran, Bulakan, Sukoharjo.

Baca Juga: Sejak Subuh, Ratusan Pencari Ikan Serbu Dam Colo Sukoharjo

Menurutnya, oven tempat mengeringkan kayu mebel di Tempuran, Bulakan, Sukoharjo, itu tidak dipantau sehingga api membesar mengakibatkan bangunan terbakar. Suhu oven terlalu panas dan mengakibatkan kebakaran.

“Penyebabnya oven yang digunakan itu suhunya terlalu tinggi. Kemungkinan karena tidak dipantau. Akhirnya bisa terbakar seperti itu,” terangnya kepada Solopos.com, Senin (11/10/2021).

Baca Juga: Round Up: Rubicon Hilang di Gentan Sukoharjo, Polisi Masih Cari Bukti

Margono juga mengatakan akibat kebakaran tersebut pemilik usaha diperkirakan merugi sekitar Rp2,5 juta. Kebakaran menyebabkan 50 persen bangunan dan potongan papan kayu mahoni di dalamnya ikut terbakar.

“Perkiraan kerugian belum pasti tapi ada di kisaran Rp2,5 juta sampai Rp5 juta. Kayu di dalamnya beberapa masih bisa diselamatkan,” imbuhnya.

Baca Juga: Desa Wisata Trangsan Sukoharjo Mati Suri Gegara Pandemi, Warga Khawatir

Margono mengatakan kasus oven terbakar seperti di Bulakan, Sukoharjo, yang diakibatkan suhu oven yang terlalu tinggi kerap terjadi pada pekan ini. Ia mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan memantau hal-hal yang berpotensi memicu kebakaran.

“Kasusnya lumayan banyak untuk oven kayu pekan ini. Tapi kasus kebakaran yang terjadi tersebar di beberapa tempat. Karena bahan oven kayu ini juga api kan juga berisiko kebakaran. Jadi harus dipantau juga,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya