Terancam Uangnya Raib, Anggota Koperasi Wonogiri Pilih Tak Lapor Polisi

Solopos.com, WONOGIRI – Anggota Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Kredit (KSP Kopdit) Perdana Sari Surakarta Pelayanan Tirtomoyo, Wonogiri, menunggu itikad baik pengelola untuk mengembalikan uang mereka. Mereka memilih untuk tak menempuh jalur hukum.

Seperti diketahui, koperasi tersebut tutup lantaran kolaps. Sementara Pengelola koperasi tersebut yang juga mantan Kepala Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tirtomoyo, SM, belum diketahui keberadaannya

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Anggota KSP Kopdit Perdana Sari Surakarta Pelayanan Tirtomoyo, W, beberapa waktu lalu, mengaku belum berniat ingin menempuh jalur hukum. Lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu memilih menunggu pihak koperasi mengembalikan dananya dan dana adiknya senilai Rp650 juta. Kendati sangat berharap dana dikembalikan, tetapi W merasa tak yakin SM atau pengurus koperasi pusat bisa mengembalikan dana simpanan para anggota koperasi.

Baca Juga: Gedung PGRI Kembali Disiapkan Untuk Isoter, Sudah Ada 300 Warga Isoman

“Saya tidak yakin Bu SM bisa mengembalikan dana simpanan warga. Kalau dihitung dana warga yang ada di koperasi sampai miliaran rupiah. Bu SM waktu pertemuan dengan warga [sebelum pergi dari rumah] bilang sudah tak punya dana lagi. Aset-asetnya sudah dijadikan jaminan di bank,” kata W.

Sepengetahuan W saat ini warga yang menyimpan dana di KSP Kopdit Perdana Sari Surakarta Pelayanan Tirtomoyo belum membentuk kekuatan untuk menempuh jalur hukum. Sebelumnya ada warga yang ingin melaporkan SM kepada polisi atas tuduhan dugaan penggelapan dana atau menggugat secara perdata. Ada warga lain yang mengatakan membawa masalah ini ke ranah hukum justru akan menjadikan masalah semakin rumit.

“Akhirnya tidak jadi melapor ke polisi. Pada dasarnya saya dan warga hanya ingin dana dikembalikan tanpa melalui jalur hukum. Orang kecil seperti kami enggak mudeng [paham] soal hukum,” imbuh W.

Sekretaris Desa (Sekdes) Sendangmulyo, Kecamatan Tirtomoyo, Dicky Nurul Ikhsan, kepada Solopos.com, Sabtu, menginformasikan kasus KSP Kopdit Perdana Sari Surakarta Pelayanan Tirtomoyo hingga hari itu belum ada progres penyelesaian yang berarti. Hingga Sabtu tersebut SM belum pulang. Rumah SM masih kosong.

Baca Juga: Nyadran Datang, Penghasilan Sri Sebulan Bisa Buat Hidup Satu Tahun

Hingga sekarang, sambung Dicky, tidak ada satu pun perwakilan KSP Kopdit Perdana Sari Surakarta Pelayanan Tirtomoyo atau perwakilan SM yang menemui anggota koperasi untuk memberi penjelasan mengenai penyelesaian kasus. Meski begitu belum ada anggota KSP Kopdit Perdana Sari Surakarta Pelayanan Tirtomoyo yang membawa masalah tersebut ke ranah hukum, baik melapor polisi atau mengajukan gugatan perdata.

“Warga masih menunggu masalah itu diselesaikan dengan baik. Mereka ingin dana yang disimpan di koperasi bisa kembali,” ucap Dicky saat dihubungi.