SOLOPOS.COM - Ilustrasi - Logo WhatsApp dan Telegram. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Keamanan menjadi alasan Tentara Swiss melarang penggunaan aplikasi pesan instan buatan asing, termasuk WhatsApp, Telegram dan Signal di negara tersebut.

Laman The Verge, dikutip Antara Senin (10/1/2022), staf tentara diminta menggunakan aplikasi Threema buatan Swiss.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Baca juga: Tampilan Thinkpad Z Series Pakai Bahan Daur Ulang

Ekspedisi Mudik 2024

Hanya saja surat edaran untuk pejabat tentara menyebutkan tidak ada aplikasi lain yang akan diizinkan. Namun, belakangan juru bicara institusi tersebut menyebut pemberitahuan tersebut berisi “rekomendasi”.

Pertimbangan utama larangan menggunakan aplikasi pesan instan asing berkaitan dengan keamanan.

Baca juga: 5 Aplikasi yang Wajib Dipunyai untuk yang Mulai Berbisnis atau Usaha

Threema merupakan perusahaan Swiss dan tidak memiliki server di Amerika Serikat. Oleh karena itu, mereka tidak wajib memenuhi perintah penggeledahan.

Regulasi di AS untuk komputasi awan, CLOUD Act, mewajibkan penyedia layanan yang berada di bawah yurisdiksi AS untuk mematuhi perintah penggeledahan, di mana pun server berada.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya