Solopos.com, SOLO – ASEAN Para Games 2022 (APG) resmi memiliki logo dan maskot menjelang pelaksanaan APG pada 30 Juli 2022 hingga 6 Agustus 2022 mendatang. APG menggunakan maskot keris dan maskot Rajamala sebagai identitas Kota Solo.
ASEAN Para Games 2022 bakal diikuti 2.309 peserta terdiri atas 1.648 atlet dan 661 ofisial dari 11 negara di Asia Tenggara yakni Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam. ASEAN Para Games 2022 akan mempertandingkan empat belas cabang olahraga yaitu blind judo, para badminton, para table tennis, para chess, para archery, para atletik, boccia, para powerlifting, para swimming, wheelchair tennis, wheelchair basketball, goalball, CP football, dan sitting volleyball. Sebanyak 14 cabang olahraga ini akan digelar di empat belas venue di Solo, Karanganyar, Sukoharjo, dan Semarang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami pilih logo dan maskot yang merepresentasikan budaya Kota Solo. Kami ingin menampilkan sesuatu yang khas Solo banget,” kata Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC), Gibran Rakabuming Raka, saat dijumpai awak media, Minggu (3/7/2022).
INASPOC turut memperkenalkan logo, maskot, dan melakukan penghitungan mundur menuju APG 2022 dilengkapi dengan pertunjukan Reog Ponorogo.
Gibran menyebut hal itu sebagai cara promosi menjelang APG. Dia juga memastikan promosi bakal digencarkan secara online dan secara offline. Rencananya pada 30 Juli 2022 digelar opening ceremony. Gibran mengatakan masyarakat dapat menonton langsung acara pembukaan, pertandingan dan penutupan itu.
Baca Juga: Mantap, 17 Hotel di Soloraya Disiapkan untuk ASEAN Para Games 2022
Dalam keterangan resmi yang diterima Solopos.com, Jumat (10/6/2022), disebutkan bahwa logo ASEAN Para Games 2022 menggambarkan peranan aktif, pengharapan, dan keseimbangan serta tekad bulat untuk tumbuh dan selalu lebih baik di setiap babaknya.
Sama seperti pohon yang terus tumbuh dan berguna menjadi harapan yang akan membawa dampak positif bagi kehidupan bahkan setelah dunia harus menghadapi pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.
Anak bangsa yang berkarya di bidang seni dan kreatif secara khusus merinci kandungan bentuk-bentuk artistik bermakna dalam logo itu. Nuansa Indonesia diwakili dalam tiga bentuk khas yaitu keris, wayang gunungan, dan aksara Jawa Hanacaraka.
Baca Juga: Mantap, Peringkat Dunia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Meroket 54 Tingkat
Selain logo yang mengusung makna Indonesia, tim kreatif 11th ASEAN Para Games 2022 juga sudah melahirkan Maskot Rajamala.
Gibran menyebut logo ASEAN Para Games 2022 mampu menggambarkan kombinasi atas segala aspek yang mewakili semangat perjuangan serta kekuatan dalam mewujudkan terselenggaranya pesta olah raga Asia Tenggara untuk atlet-atlet penyandang disabilitas di tahun 2022 ini. Keris sebagai penanda kewibawaan yang harus dihormati menjadi lambang yang tepat bagi kewibawaan para atlet peserta para games di dunia secara umum dan ASEAN Para Games 2022secara khusus.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
