SOLOPOS.COM - Ilustrasi wanita lajang (Hziegier.com)

Tentang Islam diasuh oleh H. Muhammad Amir, S.H., C.N., Ketua Majelis Pembina Yayasan Pendidikan Islam Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo. Tentang Islam juga dimuat di subrubrik Ustaz Menjawab Khazanah Keluarga Harian Umum Solopos, setiap Jumat.

Solopos.com, SOLO — Menikah menjadi impian seorang perempuan di Solo. Secara finansial, perempuan tersebut merasa sudah mampu, tapi jodoh tak kunjung datang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada beberapa lelaki yang berniat mendekatinya, tapi tak sesuai kriteria orang tua. Restu pun belum didapat. Lalu, bagaimana Islam memberi solusi tentang kegundahan perempuan tersebut? Simak ulasan mengenai hal itu, yang pernah dimuat di Harian Umum Solopos edisi, Jumat (7/3/2015).

Pertanyaan

Ekspedisi Mudik 2024

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pak Ustaz, saya gadis beumur 29 tahun, Sarjana Ekonomi dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Saya lulus pada 2009.

Orang tua saya pedagang konfeksi di Lantai II Pasar Klewer. Saya juga berjualan konfeksi dan dibantu seorang karyawati. Orang mengatakan usaha dagang saya sukses.

Rumah sudah punya. Kendaraan (meskipun kredit) juga sudah punya. Namun, sayangnya pendamping (suami) sampai hari ini belum saya peroleh. Pernah ada seorang pemuda usianya hampir sama (28 tahun), saya senang dan cocok, namun beragama non-Islam.

Orang tua saya yang tidak cocok (melarang). Ada lagi teman kerja di Pasar Klewer, usia 42 tahun, sudah punya istri dan seorang anak. Saya mau dinikah siri, tapi orang tua saya juga tidak setuju. Saya khawatir kalau jadi perawan kasip dan tidak ada laki-laki yang melamar saya.

Pertanyaan saya:

1)  Karena saya kurang paham tentang hukum Islam, apakah ada larangan seorang gadis Islam dilamar/dinikahi pemuda nonmuslim? Tolong dituliskan dalilnya.

2)  Daripada saya jadi perawan kasip, saya mau dinikahi teman kerja saya walaupun sudah beristri dan punya anak. Hanya pernikahannya dengan nikah siri. Bagaimana pendapat Ustaz tentang nikah siri?
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. [Susilowati/Pasar Klewer, Solo].

Ustaz Menjawab

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh..
Saudari Susilowati yang dirahmati Allah, Anda harus selalu pandai bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan kepada Anda.

Baik itu nikmat iman, Islam, nikmat rezeki yang banyak, nikmat sarjana ekonomi dan sebagainya. Allah berfirman: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, tetapi bila kamu mengingkari (kufur) terhadap nikmat-Ku, maka sesungguhnya siksa-Ku sangat pedih (Q.S. 14: 7).

Selanjutnya perihal jodoh, terlebih dahulu Anda harus percaya dan yakin bahwa Allah SWT telah menetukan jodoh bagi hamba-Nya sebagaimana firman Allah dalam Alquran Surat Ar-Rum: 21 yang artinya: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kamu yang berpikir.

Saran Ustaz, teruslah berusaha menjadi pribadi yang baik, berperilaku islami, beramal saleh, menjaga akidah, menjaga ibadah, banyak bersedekah, membaca Alquran, rajin mengaji, bersilaturahmi, insya Allah doa Anda akan segera dikabulkan.

Kalau ekonomi sudah cukup, ibadah haji dan umrah terlebih dahulu, dan berdoa di tempat yang dicontohkan oleh Rasulullah. Wanita muslimah haram hukumnya menikah dengan pemuda nonmuslim.

Nikah siri memang secara syar’i boleh, akan tetapi banyak mengundang risiko. Nikah siri tidak sesuai dengan UU No. 1/1974. Berdoalah dengan ikhlas dan jangan putus asa mengharap rida Allah SWT. Demikian saran dan solusi untuk Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya