SOLOPOS.COM - Ilustrasi peramal (Writerscafe.org)

Tentang Islam diasuh oleh H. Muhammad Amir, S.H., C.N., Ketua Majelis Pembina Yayasan Pendidikan Islam Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo. Tentang Islam juga dimuat di subrubrik Ustaz Menjawab Khazanah Keluarga Harian Umum Solopos, setiap Jumat.

Solopos.com, SOLO — Menerawang nasib kepada paranormal menjadi salah satu kebiasaan sebagian masyarakat. Bagaimana sebenarnya hukum dalam Islam soal bertanya nasib kepada paranormal ini?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Simak ulasan mengenai hal tersebut, yang pernah dimuat di Harian Umum Solopos, Jumat (7/2/2015).

Pertanyaan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saya ingin penjelasan dari Ustaz tentang sebuah fenomena. Tetangga saya punya jabatan penting di masyarakat, dia sudah melakukan ibadah haji dua kali dan umrah satu kali.

Pada malam Tahun Baru 2014 dia dan keluarganya pergi ke tempat seorang paranormal terkenal. Dia menanyakan nasibnya di tahun baru, nasib terkait jabatan, rezeki, dan lain-lainnya.

Pertanyaan saya Pak Ustaz, bolehkah seorang muslim/muslimat bertanya kepada dukun/paranormal untuk mengetahui perkiraan nasibnya di tahun baru ini?

Bahkan banyak para artis di Jakarta juga ramai-ramai pergi ke rumah tokoh-tokoh paranormal untuk menanyakan nasib mereka (baik atau buruk) di tahun baru.

Bagaimana sebenarnya ajaran agama Islam tentang perdukunan/paranormal seperti tersebut? Tolong jawabannya dan sebutkan dasar hukumnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. [Sukiman, guru SMA di Solo]

Ustaz Menjawab

Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Bapak Sukiman yang dirahmati Allah. Di zaman sekarang memang banyak orang yang beragama Islam akan tetapi perilakunya aneh-aneh, seperti korupsi, hobi berselingkuh, pergi ke dukun atau paranormal, minta berkah ke kuburan, Gunung Lawu, Balakan dan sebagainya.

Menurut saya, orang Islam yang melakukan hal-hal tersebut di atas, menunjukan kebodohan mereka, belum memahami dan menghayati perintah Allah SWT dan Rasul-Nya. Islam memerintahkan orang wajib belajar seluk-beluk Islam sejak kecil sampai meninggal.

Kalau orang Islam mau selamat di dunia sampai akhirat maka harus mempelajari, memahami, dan mengamalkan isi Alquran dan As-Sunah secara kaafah/totalitas, dan yakin 100% bahwa kepada Allah kita menyembah, dan hanya kepada Allah kita meminta pertolongan.

Hidup, mati, rezeki, jodoh dan segala sesuatu yang gaib hanya Allah yang tahu pasti. Hal itu adalah hak prerogatif Allah SWT. Jadi, menurut ajaran Islam atau hukum Islam, orang yang beragama Islam meskipun sudah salat, sudah berhaji dan umrah, meskipn dia pejabat publik, pengusaha atau artis, bila dia pergi ke dukun atau paranormal, dan minta pertolongan kepada paranormal tersebut, maka hal tersebut dilarang alias haram.

Bahkan, Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya: dan barang siapa meminta tolong/pergi ke dukun/paranormal dan apa ucapan dukun/paranormal tersebut diyakini kebenarannya/percaya apa yang diucapkan oleh dukun tersebut, maka ibadah salatnya selama 40 hari ditolak Allah SWT.

Kesimpulan dan saran saya, belajarlah ajaran agam Islam (ngaji) dengan benar dan istikamah. Bila kurang paham terhadap ajaran/hukum Islam, maka bertanyalah kepada ahlinya (ulama, kiai dan sebagainya). Hidup di dunia hanyalah sementara, hidup kekal hanya di akhirat.

Datangnya tahun baru janganlah dipakai untuk berhura-hura, tetapi gunakan untuk melakukan muhasabah/instrospeksi diri, agar di tahun baru amal kita lebih baik daripada tahun lalu.

Tahun baru harus memicu memperbanyak ibadah wajib dan ibadah sunah, bmemaca Alquran, bersilaturahmi, sedekah, dan sebagainya. Jagalah akidah, ibadah, akhlak, jauhilah perilaku syirik. Demikian nasihat saya. Semoga bermanfaat. Amin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya