SOLOPOS.COM - Tengkleng Mbak Diah menjadi menu favorit Presiden Soeharto dan hingga kini para pejabat daerah dan pusat. Foto diambil belum lama ini. (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO — Warung tengkleng kambing Mbak Diah di kawasan Jalan Ir. Soekarno, Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah menjadi salah satu klangenan Presiden Soeharto.

Warung tengkleng kambing Mbak Diah ini semula hanya berjualan kaki lima sehingga sempat berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kini, warung tengkleng Mbak Diah menetap di Tanjunganom, Desa Kwarasan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Istimewa, warung tengkleng Mbak Diah mampu menghabiskan 25 ekor hingga 40 ekor kambing setiap hari. “Biasanya bisa 25 [ekor] kambing. Kalau dulu sebelum pandemi 40 [ekor] kambing. Kalau sekarang setelah Lebaran, alhamdulilah bisa 25 [ekor] kambing,” jelas pemilik warung Tengkleng Mbak Diah, Bakdiah, 70, saat ditemui di sela-sela menyiapkan pesanan pelanggan, Selasa (14/6/2022).

Bakdiah menyampaikan menu favorit warung tengkleng Mbak Diah Sukoharjo, yakni tengkleng kuah dan tengkleng gongso. Bahkan, menu tengkleng Mbak Diah ini menjadi favorit Presiden Soeharto dan pejabat daerah hingga pusat.

Banyak pelanggan datang dari Surabaya, Jakarta, hingga luar Pulau Jawa. “Menu favorit tengkleng kuah sama tengkleng gongso. Kalau tengkleng gongso kan harus di masak lagi,” katanya.

Baca Juga : Sehari 40 Ekor Kambing, Ini Istimewanya Tengkleng Mbak Diah Sukoharjo

Dia mengaku tidak memiliki bumbu khusus atau rahasia untuk memasak tengkleng. Namun, dia menyebut hampir seluruh jenis rempah-rempah masuk ke kuah tengkleng bikinannya. Jika Anda memasuki warung makan tengkleng Mbak Diah, akan tercium aroma masakan semerbak.

Karena itu, tengkleng racikannya menjadi langganan keluarga Cendana saat pulang kampung ke Kota Solo. Dia mengatakan sering kali diminta mengirim tengkleng ke Jakarta, tepatnya ke rumah keluarga Presiden Soeharto.

Nah, Anda bisa melihat siapa saja pejabat daerah hingga pusat yang pernah datang ke warung tengkleng Mbak Diah karena foto mereka terpajang di tembok warung. Meskipun warung tengkleng Mbak Diah menjadi langganan pejabat, pengunjung dari berbagai kalangan sering mampir ke warung yang berada di gang kecil itu.

Harga menu olahan daging kambing di warung tengkleng Mbak Diah ini mulai dari Rp30.000/porsi. “Harganya kalau tengkleng [kuah] Rp40.000 per porsi, [tengkleng] gongso Rp60.000 per porsi, sumsum Rp50.000 per porsi, tongseng Rp30.000 per porsi, sate Rp30.000 per porsi,” katanya.

Baca Juga : Segini Harga Tengkleng Gongso Mbak Diah Sukoharjo, Langganan Pak Harto

Tengkleng gongso yang menjadi menu favorit disajikan setengah kering dan dimasak dengan kuah kecap. Mbak Diah juga membuat sate buntel berisi dua tusuk sate per porsi. Untuk sate kambing biasa disajikan enam tusuk per porsi dengan harga yang sama.

Bagi pengunjung yang tidak dapat menikmati olahan daging kambing karena khawatir darah tinggi maupun kolesterol naik, warung tengkleng Mbak Diah juga menyediakan nasi goreng hingga ayam goreng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya