Tenggelam Saat Mancing di Genangan WGM, Manula di Wonogiri Ditemukan Meninggal

Solopos.com, WONOGIRI – Seorang manula di Wonogiri, Sardi, 60, meninggal dunia setelah tenggelam di genangan Waduk Gajah Mungkur (WGM), Dusun Pugutan, Desa Gebang, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, Sabtu (5/12/2020).

Warga Gupit Kulon RT 001/RW 008, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri itu diketahui tenggelam di genangan WGM sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu korban tengah memancing di area genangan WGM Dusun Pugutan. Jasad korban ditemukan pada Minggu (6/12/2020) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan korban terpeleset ke genangan air di lokasi ia memancing. Kondisi cuaca saat itu hujan dengan intensitas tinggi atau deras.

"Korban terpeleset dari kursi yang dinaiki sebagai pijakan untuk memancing. Diperkirakan, kedalaman air di tempat korban terpeleset sekitar dua meter," kata dia kepada wartawan, Minggu.

Akses ke Tawangmangu Via Karangpandan Masih Ditutup, Lewat Matesih Saja Lur!

Pencarian

Setelah ada yang mengetahui korban tenggelam, kata Bambang, masyarakat sekitar melakukan upaya pencarian. Namun upaya itu belum membuahkan hasil atau korban belum ditemukan.

Selanjutnya, upaya pencarian dilajutkan oleh Tim SAR Wonogiri dan pihak serta sukarelawan lainnya.

Bambang mengatakan, sejak dilakukan upaya pencarian dari Sabtu sore hingga malam, korban belum juga ditemukan. Pencarian dilanjutkan Minggu pagi. Korban ditemukan sekitar tiga meter dari lokasi kejadian (terpeleset), pukul 05.15 WIB.

"Setelah dilakukan visum oleh petugas Puskesmas dengan disaksikan pihak Kepolisian setempat, korban diserahkan kepada keluarga," kata Bambang.

5 Fakta Koboi Penembakan Mobil Bos Duniatex Solo, Ini Tampangnya!

Ketua SAR Wonogiri, Agus Widodo, melalui Kabidops SAR Tri Cahyana, mengatakan pihaknya menerima laporan orang tenggelam di genangan WGM sekitar pukul 17.00 WIB.

"Saat itu korban tengah memancing ikan dengan posisi berdiri menggunakan kursi, namun tidak memakai pelampung. Cuaca waktu itu hujan deras disertai angin kencang. Saat korban akan menepi, justru korban terpeleset dan tenggelam," kata dia.

Ia mengatakan, saat ditemukan Minggu pagi, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban diserahkan ke pihak Puskesmas dan kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan. Operasi SAR ditutup pukul 05.30 WIB.

"Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi dalam pelaksanaan operasi pencarian korban mulai Sabtu sore hingga Minggu pagi," kata Tri.