Solopos.com, WONOGIRI — Kasimin, 75, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia terapung di Waduk Gajah Mungkur atau WGM Wonogiri area Desa Kedungombo, Baturetno, Sabtu (18/4/2020) pukul 06.30 WIB. Penemuan mayat di area WGM itu membuat warga heboh.
Kasubag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo, menginformasikan kepada Solopos.com, kakek-kakek warga Dulu RT 003/RW 001, Bulurejo, Nguntoronadi, Wonogiri itu diduga tenggelam di WGM area Ngintoronadi akibat tercebur, sehari sebelumnya, Jumat (17/4/2020).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Saat itu tim search and rescue (SAR) yang melakukan pencarian tidak berhasil menemukannya. Sampai akhirnya ada warga yang melihat benda seperti tubuh manusia terapung di WGM kawasan Baturetno.
Tambah 1 Lagi! 14 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di 5 RS Solo, Ini Datanya
Mayat Kasimin kali pertama ditemukan Supri, 40, warga Dunggaleng, Kedungombo, Baturetno saat beraktivitas di dekat waduk. Dia tak bisa langsung mengevakuasi karena lokasi mayat dengan daratan waduk cukup jauh.
Selanjutnya Supri mengabarkan penemuan mayat di WGM Wonogiri kepada rekannya yang menjadi anggota tim SAR, yakni Suwanta, 54, warga Tekil Kulon, Belikurip, Baturetno. Setelah itu penemuan mayat dilaporkan ke Polsek Baturetno.
Ajak Koordinasi Tangani Corona Disebut Cari Sensasi, Rudy: Saya Fokus Daerah Sendiri Saja
Awalnya tim SAR di Baturetno tidak mengetahui identitas korban. Namun, mereka akhirnya mendapat informasi ada warga Nguntoronadi yang tenggelam di WGM sehari sebelumnya.
“Awalnya warga dan tim SAR Baturetno belum tahu identitas korban. Tak lama kemudian tim SAR mendapat informasi sehari sebelumnya ada warga Nguntoronadi yang tenggelam. Setelah ditelusuri ternyata benar, kakek yang ditemukan meninggal dunia di Baturetno adalah kakek yang diduga kalap di WGM area Nguntoronadi,” kata Suwondo mewakili Kapolres, AKBP Christiant Tobing.
Begini Riwayat Mahasiswa UNS Jadi Pasien Positif Corona di Solo