SOLOPOS.COM - Tabung gas elpiji 3 kg. (Solopos-dok)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemkab Karanganyar memastikan stok elpiji bersubsidi atau ukuran 3 kilogram aman selama Ramadan hingga Lebaran.

Data yang dihimpun Solopos.com dari Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Karanganyar pada Kamis (15/4/2021), Kabupaten Karanganyar mendapatkan tambahan kuota elpiji warna hijau itu. Penambahan kuota pada 2021 ini mencapai 8,73%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Aman, Tak Ada Temuan Kasus Covid-19 pada Pembelajaran Tatap Muka di Sukoharjo

“Kuota kami 2020 itu 33.017 metrik ton. Lalu kamu usulkan untuk tahun 2021 itu 35.924 metrik ton. Ternyata disetujui 35.900 metrik ton. Setidaknya dibandingkan tahun 2020 itu sudah naik 8,73%,” kata Plt Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Karanganyar, Nur Aini Farida, saat berbincang dengan wartawan di ruang kerjanya, Kamis.

Apabila mengacu data itu, lanjut Farida, stok elpiji melon aman selama Ramadan hingga Lebaran. Sebagai informasi, Kabupaten Karanganyar mendapatkan kuota harian 36.938 tabung melon. “Setiap kali pengajuan itu kan kami menghitung kuota per tahun. Biasanya naik [mendapat tambahan per tahun] 5% hingga 10%. Ini dapat 8,73% kan bagus,” jelas dia.

Optimistis

Farida, sapaan akrabnya, optimistis tidak ada kelangkaan stok elpiji tiga kilogram tahun ini. Dia menduga pandemi mempengaruhi konsumsi masyarakat. Salah satunya berkaitan dengan penyelenggaraan hajatan.

“Kan sempat dilarang hajatan. Kemudian dilakukan pembatasan. Itu berpengaruh. Biasanya kan penggunaan tabung elpiji melonjak karena orang hajatan. Dan satu lagi Iduladha. Ada di dua hal itu. Ini stabil. Kalau kurang, kami bisa mengajukan fakultatif kepada Pertamina melalui Hiswana Migas,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu agen elpiji di Kelurahan Cangakan, Kecamatan Karanganyar, PT Salma Wicaksana, memastikan stok elpiji tiga kilogram di tempatnya aman selama Ramadan. Salah satu pegawai PT Salma Wicaksana, Arif Ramdhani, menyampaikan agen tempatnya bekerja mendapatkan jatah 80.000 tabung per bulan.

Baca Juga: Pemalang Masuk 15 Kabupaten dengan Tingkat Kemiskinan Tinggi di Jateng

“Bulan puasa masih cukup. Alokasi tiga kilogram dipatok Pertamina. Sampai sekarang masih sesuai jadwal. Kami mendapatkan 80.000 tabung sebulan. Itu untuk 169 pangkalan kami,” ujar dia.

Sebagai informasi, Kabupaten Karanganyar memiliki 15 agen elpiji tiga kilogram. Dari jumlah 15 agen itu membawahi 1.700-an pangkalan di 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya