SOLOPOS.COM - Pekerja menata elpiji 3 kg di salah satu pangkalan di Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, April lalu. (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Persediaan elpiji 3 kg hingga H-9 Lebaran di Wonogiri diklaim aman. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Wonogiri merasa belum perlu mengusulkan penambahan kuota fakultatif kepada Pertamina. Kendati demikian, Pemkab terus memantau ketersediaan gas melon untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri, Wahyu Widayati, kepada Solopos.com, Selasa (4/5/2021), mengatakan hingga hari itu atau H-9 Lebaran persediaan elpiji 3 kg terpantau aman (jika Lebaran jatuh pada 13 Mei).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kebutuhan masyarakat atas elpiji 3 kg masih dapat dipenuhi. “Bahkan, persediaan harian di pangkalan-pangkalan malah banyak sisa,” kata Wahyu saat dihubungi.

Baca Juga: Kisah 2 Syarat di Balik Pemugaran Masjid Agung Pemalang

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, permintaan masih stabil meski saat ini sudah banyak pemudik yang sampai di Wonogiri. Itu karena kuota elpiji 3 kg tahun ini naik 12,89 persen dari kuota tahun lalu. Data yang Solopos.com peroleh, pada 2021 ini Wonogiri mendapat kuota elpiji 3 kg 27.311 matrik ton atau MT setara dengan 9.103.667 tabung. Kuota itu naik 3.119 MT setara dengan 1.039.667 tabung atau 12,89 persen dari kuota 2020 lalu. Saat itu kuota elpiji 3 kg sebesar 24.192 MT atau setara dengan 8.064.000 tabung.

Tambahan direalisasikan sejak Januari lalu. Karena ada tambahan kuota itu realisasi distribusi elpiji 3 kg Januari 2021 lebih banyak dari pada realisasi Januari 2020. Pada Januari 2021 realisasi distribusi sebanyak 731.840 tabung atau lebih banyak 67.680 tabung dari pada bulan yang sama 2020. Pada Januari tahun tersebut realisasi distribusi tercatat 664.160 tabung. Demikian halnya pada bulan berikutnya.

Sebelumnya, Wahyu sudah memprediksi persediaan elpiji 3 kg selama Ramadan hingga Lebaran bakal aman. Hal itu tak terlepas dari adanya penambahan kuota tersebut dan adanya larangan mudik. Meski ada pemudik, tetapi diyakini jumlah mereka tak sebanyak ketika Lebaran pada kondisi normal.

“Kondisi persediaan aman pada momentum Ramadan dan Lebaran terjadi sejak 2020 lalu. Saat itu kami juga tak mengajukan usulan penambahan kuota fakultatif,” imbuh Wahyu.

Kendati demikian, Dinas KUKM Perindag akan terus mengawasi distribusi gas melon. Apabila ada kenaikan permintaan masyarakat yang tak bisa dipenuhi, dinas akan mempertimbangkan untuk mengajukan permintaan tambahan kuota fakultatif. Pada rapat koordinasi yang sudah dilakukan, beberapa waktu lalu, Pertamina menyatakan siap memenuhi kebutuhan elpijji 3 kg di Wonogiri selama Ramadan dan Lebaran nanti.

“Kami akan terus mengawasi distribusi elpiji 3 kg. Kalau persediaan kurang, kami akan minta tambah kuota fakultatif. Pertamina pun juga sudah mengantisipasi jika suatu saat ada kenaikan permintaan,” ulas Wahyu.

Terpisah, pekerja di pangkalan elpiji 3 kg di Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri, Guritno, 35, mengatakan permintaan elpiji 3 kg justru turun menjelang Ramadan lalu. Biasanya persediaan 75 tabung/hari selalu habis. Namun, saat itu persediaan selalu tersisa 20-25 tabung/hari.

Baca Juga: Asal Usul Opor Ayam, Kuliner Perpaduan 3 Budaya yang Speial di Solo

Dia tak mengetahui secara pasti penyebab turunnya permintaan masyarakat. Kondisi ini jauh berbeda dengan Ramadan pada kondisi normal. Bahkan, biasanya persediaan di pangkalan sampai kurang karena permintaan saat Ramadan meningkat signifikan. Agen pun memberi tambahan kuota 50-75 tabung/hari.

“Pelanggan yang biasanya datang setiap hari, sekarang ini datang sepekan sekali. Kalau saya tanya kenapa sekarang enggak rutin ambil elpiji 3 kg, dijawab karena dagangannya lagi sepi. Kebanyakan pelanggan kami memang pelaku UMKM [usaha mikro kecil menengah],” kata Guritno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya