SOLOPOS.COM - Petugas Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian memeriksa kondisi sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (10/6/2022). Kementerian Pertanian menjamin ketersediaan hewan kurban menjelang Idul Adha tahun ini dan melakukan antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk penyemprotan desinfektan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym.

Solopos.com, JAKARTA – Pasokan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) tersedia.

Kementerian Pertanian mendatangkan vaksin PMK dari Prancis yang telah tiba di Indonesia pada Minggu (12/6/2022) melalui Bandara Soekarno Hatta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, menjelaskan kedatangan tahap satu vaksin darurat tersebut sesuai dengan jadwal yang diperkirakan.

“Tentu ini hal yang sangat menggembirakan bagi kami, karena upaya yang kita siapkan berjalan sesuai jadwal. Sesuai janji kami vaksin akan tiba di minggu kedua Juni 2022,” jelas Kuntoro, Senin (13/6/2022).

Dia mengatakan jumlah vaksin yang datang pada tahap pertama baru 10.000 dosis vaksin yang masuk.

Baca Juga: Disnakkan Sragen Edukasi Warga dan Pedagang Hewan Demi Cegah PMK

Hal itu disebabkan keterbatasan kargo pesawat. Secara keseluruhan vaksin akan tiba kembali dalam tiga hari ke depan dengan total 800.000 dosis.

Kementan akan melakukan pendistribusian vaksin sesuai dengan kebutuhan daerah mengacu pada peta sebaran penyakit.

Kementan merencanakan pengadaan 3 juta vaksin darurat yang dananya bersumber dari APBN. Adapun skema penggunaan vaksin ini, nantinya disuntikkan pada hewan sehat yang belum terkena PMK, yang berada di wilayah zona merah atau tertular.

“Jadi nanti secara bertahap akan disuntikkan pada hewan ternak  di sumber pembibitan ternak, sapi perah milik rakyat dan koperasi susu, serta ternak sapi potong di daerah berisiko tinggi. Kita sudah susun prioritas vaksinasi berdasarkan faktor resikonya,” lanjut dia.

Baca Juga: Waduh, PMK Berdampak Pada Harga Sapi Kurban

Khusus program vaksinasi, secara perdana akan dilakukan Kamis (14/6/2022). Lokasinya mulai dari Jawa Timur, dan selanjutnya serentak di daerah lainnya. Kuntoro menegaskan saat ini pemerintah sangat fokus dan serius menangani PMK, untuk itu masyarakat diminta tidak panik soal ketersediaan hewan kurban.

“Stok sapi kita cukup. Begitu pula kambing dan domba dalam kondisi sangat cukup. Ikhtiar kita untuk rakyat dan peternak sangat kuat. Kami mohon dukungannya,” kata Kuntoro.

Berdasarkan aplikasi siagapmk.id yang bersumber dari Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (Isikhnas) dan dilengkapi dengan laporan dari pemerintah daerah terkait pekembangan PMK di Indonesia, PMK tercatat menyebar di 18 provinsi dan 180 kabupaten.

Berdasarkan data dari siagapmk.id per Senin (13/62022) jumlah hewan sakit sebanyak 150.630 ekor, jumlah hewan yang sembuh sebanyak 39.887 ekor, jumlah hewan potong bersyarat sebanyak 893 ekor sementara jumlah hewan mati sebanyak 695 ekor.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: 10.000 Vaksin PMK dari Prancis Tiba di Indonesia, Siap Didistribusikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya