SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah mencatat, sejak 2017 sampai hari ini, telah dihemat penggunaan listrik sebesar 31% berkat penggunaan Pembangkit Liat Tenaga Surya (PLTS) di atap-atap gedung.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwi Atmoko mengatakan, PLTS Atap yang menggunakan energi panas matahari jauh lebih efisien dan bisa didapatkan gratis. “Kebijakan terbaru kita dari PLTS Atap dimulai dari Dinas ESDM memasang dulu. Kami ciptakan dulu dari situ dipasang sebesar 30 Kilowattpeak (KWP) setara dengan 30.000 watt,” kata Sujarwanto, Senin (26/8/2019).

Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas

Dikatakan, teknologi PLTS Atap juga akan dipasang di Dinas Bapedda dan gedung DPRD Jateng. Dia juga mengajak pada dunia usaha dan instansi pemerintah untuk menggunakan teknologi tersebut supaya hunian bisa memanen Surya menjadi energi.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menambahkan, saat ini PLN telah menyediakan meteran ekspor impor untuk rooftop yang bisa mereduksi 31% biaya listrik kita. “Ketika matahari bersinar menggantikan pemakaian listrik konvesional dan ini sedang kita dorong. Gubernur akhirnya mengeluarkan surat edaran, karena sudah terbukti. Seruan untuk menggunakannya, kepada dunia usaha, pemerintah, yuk rame rame masang rooftop,” ujarnya.

Disinggung terkait penggunaan PLTS Atap untuk masyarakat umum, pihaknya mengaku masih mengusahakannya. “Saya ini sedang bicara dengan bank untuk memberikan kredit untuk masyarakat luas. Karena sebenarnya tidak terlalu mahal,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya