SOLOPOS.COM - Kegiatan pelatihan penanggulangan kebakaran di halaman FIB UNS Solo, Jumat (8/10/2021) pagi. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bekerja sama dengan CV Bina Cipta Abadi melaksanakan pelatihan penanggulangan kebakaran dan simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Pelatihan yang ditujukan bagi para tenaga pendidik (Tendik) tersebut berlangsung di halaman FIB UNS pada Jumat (8/10/2021) pagi.

Dilansir dari laman fib.uns.ac.id, pelatihan penanggulangan kebakaran di FIB UNS Solo terselenggara lantaran adanya kesadaran bahwa bencana — khususnya kebakaran — dapat terjadi di manapun dan kapanpun. Oleh karena itu, FIB UNS merasa perlunya upaya pelatihan mitigasi guna mengurangi risiko bencana.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal serupa juga disampaikan oleh Koordinator Bagian Tata Usaha FIB, Arif Farida Tri Rejeki, S.Pd., M.Si., yang menyatakan bahwa pelatihan penanggulangan kebakaran dilaksanakan sebagai bentuk upaya preventif.

Baca juga: Indeks Kinerja Dinilai Bagus, UNS Solo Dapat Insentif Rp23,5 Miliar

“Pastinya, kita tidak pernah mengharapkan adanya kejadian bencana, dalam hal ini kebakaran di lokasi tempat kita bertugas. Sebagaimana kita ketahui, kebakaran dapat terjadi di manapun dan kapanpun, terlebih lagi dalam ruang lingkup perkantoran, di mana terdapat pelbagai peralatan elektronik yang rawan terjadi korsleting dan memicu kebakaran. Oleh karena itu, pada kesempatan ini mari kita bersama-sama mempelajari dan mempraktikkan cara menanggulangi kebakaran dan cara menggunakan APAR,” tutur Arif Farida, Senin (18/10/2021).

Sementara itu, Guntur Wisnu Sembodo selak trainer dari CV Bina Cipta Abadi menyampaikan materi mengenai penanganan kebakaran mulai dari memadamkan api hingga menghadapi situasi kebakaran yang sudah tak terkendali.

Pertama, Guntur menyampaikan materi dasar tentang kebakaran. Menurutnya, kebakaran terjadi ketika api yang menyala sudah tidak dapat dikendalikan. Kepada Tendik FIB UNS, Guntur berpesan apabila api sulit dipadamkan dan di luar jangkauan, sebaiknya segera memanggil Dinas Pemadam Kebakaran agar melakukan tindakan.

Baca juga: Mahasiswi UNS Solo Raih Medali PON Saat Hamil, Rektor: Kuliah Gratis!

Namun, apabila nyala api masih dalam jangkauan dalam arti bisa diatasi sendiri, Guntur memberikan tips untuk memadamkan kobaran api tersebut. “Kita dapat mengatasi sendiri kebakaran ringan dengan peralatan yang tersedia di sekitar kita, misalnya dengan karung goni basah, handuk basah, ataupun jika tidak ada bisa menggunakan pakaian daster basah, dan jika memang kondisi api sudah cukup besar dapat menggunakan APAR,” jelasnya.

Prosedur Penggunaan APAR

Penggunaan APAR, lanjut dia, sangat mudah jika dipahami prosedurnya. Di hadapan Tendik FIB UNS, Guntur memaparkan cara menggunakan APAR. Ia juga membuat singkatan mengenai prosedur penggunaan APAR agar mudah untuk diingat.

“Saya punya singkatan untuk menyederhanakan ingatan bapak dan ibu mengenai penggunaan APAR, yaitu CARA. ‘C’ cabut pin pengaman yang ada di tuas. ‘A’ arahkan selang lurus ke depan menuju sumber api, ‘R’ remas katup untuk menyemprotkan busa APAR, dan ‘A’ arahkan selang fokus pada kobaran api,” terangnya.

Para Tendik secara bergantian menyimulasikan cara memadamkan api. Simulasi yang mereka lakukan di antaranya cara mengatasi gas bocor, memadamkan api dengan karung goni basah, dan menggunakan APAR. Respons positif terlihat dari antusias para Tendik yang silih berganti melakukan simulasi tersebut.

Baca juga: Indahnya Musim Gugur di UNS Solo, Bikin Kangen Deh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya