SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas pekerja garmen (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Tenaga kerja belum meningkat signifikan sebutuhannya di Jateng pascalebaran 2017.

Semarangpos.com, SEMARANG — Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah (Jateng) mengakui kebutuhan tenaga kerja oleh perusahaan-perusahaan besar di daerah ini belum meningkat signifikan pascalebaran 2017. Pascalebaran merupakan momentum bertambahnya jumlah pencari kerja di kota-kota besar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kebutuhannya hanya 1-2 tenaga kerja, masih sama dengan sebelum Lebaran,” kata Ketua Apindo Jateng Frans Kongi di Kota Semarang, Senin (10/7/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mengatakan kondisi tersebut tidak sebanding dengan tingginya jumlah pencari kerja pascalebaran. Meski belum memantau secara langsung terkait peningkatan jumlah permintaan tenaga kerja, pihaknya memprediksi belum ada peningkatan permintaan.

Menurut dia, hal itu sudah menjadi tren tahunan pascalebaran. Ia mengatakan kebutuhan tenaga kerja akan meningkat ketika semakin banyak perusahaan yang masuk ke Jawa Tengah. “Kalau sejauh ini dilihat dari pertumbuhan ekonomi juga belum signifikan, investasi yang masuk kelihatannya belum banyak,” katanya.

Sebelumnya, Frans mengatakan sudah menjadi hal lumrah para pencari kerja sengaja mencari pekerjaan di kota-kota besar seusai Lebaran, bersamaan dengan saudara atau teman mereka kembali ke wilayah perantauan. Terkait hal itu, Frans mengimbau masyarakat agar tak tergiur kota besar dalam mencari pekerjaan.

“Justru sekarang ini banyak perusahaan besar mengembangkan usahanya di kawasan industri yang berada di daerah penyangga, seperti Kendal, Demak dan Solo Raya. Kalau di kota-kota besar saat ini hanya ada industri skala kecil. Kebutuhan tenaga kerja tidak begitu banyak,” katanya.

Meski demikian, pihaknya berharap agar calon tenaga kerja membekali diri dengan kemampuan yang baik sehingga dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. “Ketika kemampuan yang dimiliki calon tenaga kerja ini bagus, perusahaan juga akan lebih mudah menerimanya,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya