SOLOPOS.COM - Tangkapan layar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Instagram-@djokosusilopainting)

Solopos.com, SEMARANG — Ganjar Pranowo, gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDI Perjuangan ke Jakarta, Jumat (21/5/2021). Keesokan harinya, Sabtu (22/5/2021), di Jakarta itu, Ganjar menemui Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri yang juga orang nomor wahid di PDIP. Ada apa?

Mata Megawati Soekarnoputri terlihat berbinar ketika berdiri di antara puluhan anak-anak. Di depannya, berjejer beberapa anak-anak dari beragam etnis dan agama yang tampak semringah. Di belakangnya, anak-anak lainnya menampilkan keriangan yang tergambar dari tangan-tangan mereka yang melambai.

Promosi Peneliti Harvard Ungkap Peran BRI Dorong Inklusi Keuangan lewat Digitalisasi

Itulah gambaran lukisan karya Djoko Susilo berjudul Ibu Megawati Bersama Anak-Anak Indonesia yang dibawakan Ganjar Pranowo untuk Megawati.

Baca Juga: Zodiak Ini Menurut Astrologi Paling Ambisius

Ekspedisi Mudik 2024

Lewat akun Instagramnya, @djokosusilopainting dia mengunggah video vlog Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menyerahkan lukisan tersebut kepada Megawati, Sabtu. "Pak Joko, lukisan sudah diterima ibu. Ibu seneng banget gambar anaknya ceria-ceria. Silahkan Bu, ke Pak Joko, pesannya apa Bu," kata Ganjar dalam video tersebut.

Megawati pun langsung menimpali. "Nggih. Pak Joko maturnuwun nggih. Sesuai seperti yang saya inginkan. Sekali lagi maturnuwun," ujar Mega.

Lukisan itu memang dititipkan Djoko kepada Ganjar. Ganjar pun berangkat ke Jakarta pada Jumat, khusus untuk menyerahkan lukisan itu kepada Megawati. Ketika melihat lukisan, putri Bung Karno itu langsung tersenyum semringah.

Langsung Diunggah

Momen tersebut diabadikan Ganjar melalui vlog. Video yang ia kirimkan kepada Djoko dan langsung diunggah.

Nuansa hangat dan gembira itu digoreskan secara apik oleh perupa, Djoko Susilo di atas kanvas berukuran 150 x 150 cm. Djoko mengisahkan, lukisan tersebut bisa lahir berkat surat tanggapan dari Megawati kepada Buya Syafii, yang menulis kolom di media massa tentang merawat kebhinekaan.

Kepada Buya Syafii, kata Djoko, Megawati menambahkan pentingnya peran perempuan dalam merawat kebhinekaan. "Lewat senyum ibu Megawati berbinar dan anak-anak di sekelilingnya itu saya hanya ingin menggambarkan kebhinekaan lewat sosok ibu dan anak-anak," kata Djoko Susilo.

Baca Juga: Pendeta SAE Nababan Wafat, HKBP Berduka

Tapi kenapa Djoko merasa ingin melukis Megawati? Menurutnya, sampai saat ini sosok perempuan di Tanah Air yang pernah menempati posisi tertinggi di Republik adalah putri proklamator tersebut. Dengan alasan itu, menurutnya sangat relevan jika Megawati menjadi gambaran bagi ibu-ibu di negara ini.

"Beliau juga telah mengalami perjuangan yang luar biasa. Dan saya ingin lukisan itu sampai di tangan beliau. Akhirnya saya minta tolong Pak Ganjar untuk menyampaikan," katanya.

Djoko berharap dari lukisan itu bisa menginspirasi siapapun di tengah kehidupan negara yang majemuk ini. "Jangan tinggalkan ibu-ibu dan anak-anak dalam usaha merawat persatuan, merawat kebhinekaan," ujarnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya