SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat diwawancarai wartawan di Hotel Alila Solo, Rabu (30/3/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memastikan akan tetap memburu pelaku yang menaruh benda mencurigakan dan sempat disangka bom di dekat markas Denpom, Jl Arifin, Kampung Baru, Pasar Kliwon, Rabu (30/3/2022) pagi.

Sebelumnya petugas dari tim Gegana Polda Jateng sudah mengamankan benda tersebut dan berdasarkan hasil analisis dipastikan benda itu bukan bom atau benda berbahaya lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kendati begitu, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menegaskan akan tetap menyelidiki dan memburu orang yang menaruh benda yang terbungkus tas warna biru itu motif bunga itu.

Baca Juga: Terungkap, Benda Diduga Bom di Dekat Markas Denpom Solo Berisi Semen

“Terhadap siapa maupun motivasi orang tersebut yang melakukan keisengan dengan meletakan benda mencurigakan walaupun kemudian dari hasil analisis maupun penguraian tim Gegana Polda Jateng [diketahui] bukan barang berbahaya, tetap kami akan lakukan penyelidikan,” tegas Ade kepada wartawan di Hotel Alila Solo, Rabu.

Saat dihubungi Solopos.com secara terpisah, Ade mengatakan tidak akan membiarkan begitu saja orang yang menaruh benda mencurigakan dan sempat diduga bom di dekat markas Denpom Solo tersebut.

“Tetap akan kami selidiki, siapa dan motiasi orang tersebut melakukan keisengan dengan meletakkan benda mencurigakan di trotoar,” jelas Ade melalui telepon, Rabu.

Baca Juga: Begini Wujud Benda Diduga Bom Ditemukan Dekat Markas Denpom Solo

Ade tidak menjelaskan lebih jauh mengenai petunjuk apa yang sudah diperoleh kepolisian untuk memburu pelaku. Namun ia menegaskan setelah peristiwa pagi itu situasi Kota Solo aman.

Komentar Gibran

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak berkomentar banyak saat ditanya soal kejadian penemuan benda yang sempat dikira bom di dekat markas Denpom Solo, Rabu pagi. Dicegat wartawan di Hotel Alila Solo tempat berlangsungnya pertemuan G20, Gibran hanya mengatakan semuanya lancar dan sesuai jadwal.

“Aman, aman. Semua lancar. [Peningkatan keamanan] ada. Tanya Pak Kapolresta saja,” ujarnya sambil berpamitan dan langsung meluncur pergi naik mobil dinas.

Baca Juga: Kata Polisi Soal Benda Diduga Bom Ditemukan Dekat Markas Denpom Solo

Seperti diberitakan sebelumnya, benda mencurigakan ditemukan di trotoar Jl Arifin dekat markas Denpom dan Balai Kota Solo, Rabu pagi. Dua warga yang tengah melintas melihat tas warna biru dengan motif bunga tergeletak di trotoar.

Karena curiga, warga itu menginformasikan ke markas Denpom yang kemudian meneruskan laporan ke Polresta Solo. Polresta menghubungi tim Gegana Satbrimobda Jateng. Tim Gegana kemudian meluncur ke lokasi dan mengamankan benda itu.

“Setelah dilakukan analisis dan penguraian oleh tim Gegana didapati bahwa itu bukan benda berbahaya,” terang Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mewakili Kapolda Jateng dalam keterangan tertulis yang diperoleh Solopos.com, Rabu.

Baca Juga: Benda Diduga Bom Ditemukan Dekat Markas Denpom Solo Batal Diledakkan

Dari hasil penguraian diketahui benda di dalam tas warna biru itu hanya plastik merah berisi semen dan sama sekali tidak mengandung bahan berbahaya.

“Situasi secara umum Kota Solo kondusif. Kami mengapresiasi peran serta masyarakat yang langsung berkoordinasi dengan instansi terkait. Ini menunjukkan kesadaran tinggi masyarakat yang peduli dengan lingkungannya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya