SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat dicegat wartawan di Hotel Alila Solo seusai menghadiri forum G20, Rabu (30/3/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat tidak perlu panik ataupun khawatir menyusul penemuan benda yang sempat diduga bom di trotoar dekat markas Denpom, Jl Arifin, Kampung Baru, Pasar Kliwon, Rabu (30/3/2022) pagi.

Gibran juga memastikan peristiwa itu tidak berpengaruh pada penyelenggaraan forum pertemuan Trade, Industry, and Investment Working Group (TIIWG) dalam rangkaian G20 Presidensi Indonesia di Hotel Alila, Solo, Rabu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Putra sulung Presiden Jokowi itu mengatakan ada peningkatan keamanan setelah adanya penemuan barang mencurigakan dekat markas Denpom VI/4 Solo itu.

Baca Juga: Kesaksian Warga soal Penemuan Benda Diduga Bom Dekat Markas Denpom Solo

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Gibran bertemu Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di Alila Hotel Solo di sela-sela pertemuan G20, Rabu. Ia meninggalkan hotel tersebut sekitar pukul 11.25 WIB.

Saat dicegat wartawan di mobil sebelum pergi, Gibran mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak panik setelah adanya penemuan barang mencurigakan di Denpom VI/4 Solo. TIIWG juga tetap berjalan sesuai jadwal. “Tenang aja gak usah panik. Acara lancar semua. Tenang aja ya tetap on schedule,” katanya.

Gibran kembali menegaskan masyarakat tidak perlu takut. Ada penambahan pengamanan di dalam kota. Sementara itu, Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak menjelaskan Polri/TNI dan Pemkot Solo menjamin TIIWG berjalan aman, tertib, dan lancar.

Baca Juga: Begini Kronologi Penemuan Benda Diduga Bom di Dekat Markas Denpom Solo

Pengamanan Hotel Alila

Pengamanan agenda sampai Jumat (1/3/2022) dilakukan sesuai standard operating procedure (SOP). “Semua sudah kami lakukan seting personel pengamanan di semua spot menjadi tempat event TIIWG G20,” jelasnya.

Menurut Ade, polisi telah mendirikan pos pengamanan terpadu di depan Alila Hotel Solo untuk monitoring dan pengamanan akses masuk keluar yang terlibat TIIWG. Personel juga disiagakan di kawasan Alila Hotel Solo serta semua tempat yang digunakan untuk ajang TIIWG.

“Sebanyak 318 personel kami turunkan untuk TIIWG,” jelasnya. Sebelumnya, Kapolresta menegaskan tidak akan membiarkan pelaku yang menaruh benda mencurigakan dekat markas Denpom lolos. Polisi tetap menyelidiki kasus itu untuk menemukan pelakunya.

Baca Juga: Temuan Benda Diduga Bom Dekat Markas Denpom Solo, Polisi Buru Si Pelaku

“Terhadap siapa maupun motivasi orang tersebut yang melakukan keisengan dengan meletakkan benda mencurigakan walaupun kemudian dari hasil analisis maupun penguraian tim Gegana Polda Jateng [diketahui] bukan barang berbahaya, tetap kami akan lakukan penyelidikan,” tegas Ade kepada wartawan di Hotel Alila Solo, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya