SOLOPOS.COM - Petugas mengenakan baju pelindung di sebuah pasar seafood yang telah ditutup di Wuhan, Hubei, China, Jumat (10/1/2020). Pasar seafoof diduga terkait penyebaran virus corona (coronavirus). (Reuters-Stringer)

Solopos.com, SOLO -- Lembaga penelitian ilmu pengetahuan alam di China menemukan kemungkinan jalur penularan lain virus Corona novel (2019-nCoV) dari Wuhan.

Tak hanya lewat pernafasan atau kontak langsung, virus Corona baru juga dapat menular melalui feses atau tinja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut para ilmuwan tersebut, seperti dikutip Channelnewsasia dari Kantor Berita Xinhua, virus yang telah menewaskan lebih dari 360 orang di China itu bisa menular lewat sistem pencernaan dan melalui feses manusia.

Artinya, virus tersebut dapat masuk melalui saluran pencernaan di mana patogen terbawa tinja dan masuk ke mulut orang lain.

Ekspedisi Mudik 2024

Hal ini bisa terjadi dalam lingkungan yang tidak bersih, sanitasi yang buruk, tanah dan air yang tercemar tinja, atau makanan yang terkontaminasi virus.

Kesimpulan ini diperkuat temuan pada beberapa pasien virus Corona di Kota Wuhan.

Para ahli dari Renmin Hospital of Wuhan University dan Wuhan Institute of Virology of the Chinese Academy of Sciences menemukan salah satu gejala awal pasien yang terinfeksi virus Corona adalah diare. Gejala ini muncul di samping demam yang lebih sering muncul.

Tim peneliti tersebut menemukan asam nukleat virus tersebut pada bangku pasien dan pengusap dubur pasien.

Mereka yakin penularan virus Corona novel bisa melalui saluran pencernaan dari mulut ke dubur, selain kontak langsung antarmanusia. Artinya, virus ini bisa menular melalui toilet yang tidak bersih.

Hingga hari ini, Senin (3/2/2020), China melaporkan sudah ada lebih dari 17.000 kasus coronavirus.

Di luar China, kasus kematian pertama muncul di Filipina pada Minggu (2/2/2020).

Bertemu DPP PDIP: Rudy Siap Menangkan Calon yang Dapat Rekomendasi

Sebagian besar kasus virus Corona di luar China ditemukan pada orang-orang yang telah melakukan perjalanan ke Kota Wuhan.

Kota di Provinsi Hubei ini merupakan kota industri yang dihuni 11 juta orang.

Kini Wuhan telah ditutup pemerintah China sejak beberapa pekan lalu. Lebih dari 50 juta orang di sejumah kota di Provinsi Hubei pun terisolasi.

Pilkada Solo: Rudy Bertemu Jokowi, Purnomo Yakin Tak Ada Deal Politik

Pemerintah memberlakukan isolasi demi mengendalikan penyebaran virus yang bisa menular antarmanusia ini.

Pasalnya, virus tersebut mampu menyebar melalui percikan batu atau bersin dari penderitanya.

Otak Spanduk Kontroversial King of The King Diciduk Polisi

Di luar China, virus Corona novel juga menyebar ke berbagai negara. Para pejabat World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan kekhawatiran besar terhadap penyebaran virus Corona di luar China.

Para peneliti menyatakan ada banyak pertanyaan yang belum terjawab, termasuk soal bagaimana virus tersebut bisa dengan mudah menular dan seberapa mematikan virus ini.

Hati-hati, Ini Bahaya Minum Air Panas

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya