SOLOPOS.COM - Sejumlah haul truck dioperasikan di area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, Sabtu (19/9/2015). (Antara)

Tindakan Freeport membawa sengketa kontrak karya ke arbitrase dinilai sebagai tindakan bermusuhan dengan rakyat Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Pakar hukum internasional Hikmahanto Juwana menilai upaya membawa sengketa Kontrak Karya Freeport ke arbitrase internasional merupakan hak prerogatif dari PT Freeport Indonesia. Namun, langkah hukum tersebut dinilai akan merugikan Freeport sendiri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Freeport tidak hanya bermusuhan dengan pemerintah Indonesia, tetapi juga harus berhadapan dengan seluruh rakyat Indonesia,” katanya kepada Bisnis/JIBI, Senin (20/2/2017). Langkah hukum Freeport ke badan arbitrase dinilai merupakan tindakan ingin menang sendiri.

Hikmahanto meminta pemerintah Indonesia harus siap meladeni Freeport. Dalam perkara arbitrase ini, pemerintah merupakan pihak yang pasif, tetapi jangan sampai dimanfaatkan. Baca juga: Freeport Bawa-Bawa Pemerintah Donald Trump.

Menurut dia, pemerintah telah berusaha memfasilitasi Freeport dengan memberikan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Pemerintah, lanjut dia, telah berkorban banyak untuk Freeport. Hikmahanto memprediksi posisi pemerintah Indonesia dalam sengketa arbitrase ini akan lebih kuat ketimbang Freeport.

Freeport pun mulai menebar tekanan. Salah satunya, CEO Freeport-McMoRan Inc (induk usaha PTFI di Amerika Serikat), Richard C. Adkerson, menyebut masalah PT Freeport Indonesia (PTFI) sudah menjadi perhatian pemerintah Amerika Serikat. Selain sebagai perusahaan terbuka di sana, katanya, Freeport telah menyerap investasi yang sangat besar di negara-negara tempatnya beroperasi, termasuk Indonesia.

Selain itu, salah satu pemegang saham Freeport, Carl Icahn, kini menjadi menjadi penasehat Presiden AS Donald Trump. “Dia mempunyai 7% saham Freeport-McMoRan. Dia bukan representasi resmi dari pemerintah, tapi dia sangat concern dengan keadaan di Indonesia,” ujarnya, di Fairmont Hotel Jakarta, Senin (20/2/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya