SOLOPOS.COM - Suasana kawasan Dukuh Ngringin yang menjadi pintu masuk menuju perkampungan di Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (7/5/2022). (Istimewa/Pokdarwis Tegalmulyo)

Solopos.com, KLATEN – Desa Wisata Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi pada akhir libur Lebaran tahun ini.

Ribuan wisatawan berdatangan ke desa tersebut dengan salah satu tujuan yakni kawasan Dukuh Girpasang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Salah satu pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Tegalmulyo, Purnama, mengatakan kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Tegalmulyo pada Sabtu (7/5/2022) mencapai seribuan orang.

“Untuk pengunjung hari ini dibandingkan kemarin lebih ramai sekarang. Dari tiket masuk desa wisata tercatat hari ini dari pukul 07.00 WIB-12.00 WIB ada 1.300 pengunjung,” kata Purnama, Sabtu.

Suasana alam yang masih asri serta panorama puncak Gunung Merapi menjadi daya tarik kawasan Girpasang dan sekitarnya.

Baca Juga: Jembatan Gantung Jadi Primadona, 7.000 Wisatawan Serbu Girpasang Klaten

Daya tarik lain yakni akses menuju Girpasang yang berlokasi pada punggung bukit dan terpisahkan jurang dengan perkampungan lainnya.

Pengunjung bisa mendatangi kampung tersebut melalui jembatan gantung, gondola, atau jalan setapak di tepian jurang yang dikenal dengan 1.001 anak tangga.

Pengurus Pokdarwis tetap mengimbau agar wisatawan yang berkunjung ke Desa Tegalmulyo termasuk Girpasang mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Selain itu, pengunjung diminta mematuhi ketentuan keamanan dan keselamatan ketika menyeberang ke Girpasang.

Baca Juga: Polisi Imbau Pengunjung Girpasang Selalu Waspada saat Berswafoto

“Ketika memasuki jembatan kami imbau untuk taat kepada petugas yang berjaga mengatur antrean. Begitu pula yang akan menyeberang menggunakan gondola, kami imbau untuk menaati peraturan yang sudah dibuat salah satunya kapasitas maksimal gondola empat orang. Bagi pengunjung yang menyeberang melewati jalur 1.001 anak tangga, kami imbau untuk tetap berhati-hati karena jalan licin dan kanan-kiri rawan longsor,” jelas dia.

Meski ramai pengunjung, warung kuliner di kawasan Girpasang dan sekitarnya belum semuanya kembali beroperasi.

Pasalnya, pengelola warung masih memilih merayakan Lebaran bersama keluarga serta kerabat mereka.

Baca Juga: Berpotensi Banjir Pengunjung, Pengelola Girpasang Klaten Diimbau Ini

“Untuk kuliner memang sebagian belum buka. Karena masih dalam suasana Lebaran,” jelas Purnama.

Dari total sekitar 30 warung kuliner, baru sekitar 15 warung beroperasi hingga Sabtu.

“Seperti Omah Mbah Buyut, Omah Kopi Girpasang, serta sate kelinci sudah buka. Dari total 30 warung, sekitar 15 warung sudah buka. Untuk yang menyajikan menu lengkap baru tiga warung,” urai dia.

Baca Juga: Info Lur, Girpasang & Umbul di Klaten Boleh Buka saat Libur Lebaran

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, menjelaskan banyak pengunjung yang menyeberang ke Girpasang melalui jembatan gantung serta gondola dan jalur setapak di tepian jurang.

“Pengunjung yang datang dari pantauan kami tetap menerapkan protokol kesehatan,” jelas Nugroho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya