SOLOPOS.COM - Petugas menyemprotkan disinfektan di area wahana permainan anak di Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Minggu (29/11/2020). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com,WONOGIRI -- Pemerintah Kabupaten Wonogiri akan menutup kembali tempat wisata pada libur akhir tahun. Kebijakan itu dikeluarkan untuk mencegah terjadinya klaster baru penularan Covid-19 di tempat wisata.

"Kami tidak mau kecolongan. Tempat wisata akan kami tutup lagi, terlebih obyek wisata yang dikelola pemerintah daerah yakni Waduk Gajah Mungkur," kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, kepada wartawan di area Sekretariat Daerah Wonogiri, Kamis (10/12).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pria yang akrab disapa Jekek itu menegaskan Pemkab akan menyosialisasikan penutupan tempat wisata itu lebih awal kepada masyarakat. Sehingga masyarakat yang sudah mempunyai rencana akan berlibur di tempat wisata di Wonogiri di akhir tahun bisa ditunda dahulu.

Pilkada Wonogiri: Josss Klaim Penghitungan Suara Versinya 95% Akurat

"Dengan sosialisasi lebih awal, kami berharap masyarakat tidak kecele. Begitu juga pemberitahuan kepada para pengelola tempat wisata swasta. Akan diberitahu lebih awal," ungkap dia.

Jekek belum bisa dipastikan kapan penutupan tempat wisata akan dimulai. "Kami akan kaji dan mempersiapkan teknis penutupannya dahulu. Namun kebijakan ini sudah jelas. Pada pertengahan Desember surat edaran sudah kami terbitkan," ungkap dia.

Sebelumnya, Pemkab Wonogiri mulai membuka tempat wisata pada Minggu (29/11/2020). Saat itu tempat wisata yang kali pertama dibuka Obyek Wisata WGM. Kemudian tempat wisata lainnya, baik yang dikelola pemda maupun swasta mengikuti.

Pilkada Wonogiri 2020: Josss Cuma Kalah di 2 TPS

Zona Kuning

Saat tempat wisata dibuka, Jekek masih dalam masa cuti kampanye. Namun, Jekek mengaku kebijakan pembukaan tempat wisata dirinya juga dilibatkan. Jadi tidak di luar sepengetahuan dirinya.

Adanya rencana pembukaan tempat wisata, menurut Jekek, saat itu Wonogiri berada di zona kuning dengan risiko rendah hampir mendekati zona hijau. Dengan kondisi itu, pemerintah ingin melakukan pertumbuhan ekonomi.

"Maka pada saat itu ruang publik, seperti alun-alun dan tempat wisata kami buka dengan protokol kesehatan ketat. Karena pemerintah pusat menginstruksikan bahwa agar di masa pandemi ini pemerintah daerah menjaga keseimbangan antara kesehatan dan perekonomian," kata dia.

Pasien Covid-19 di RSUD Wonogiri Tak Bisa Nyoblos, Ini Sebabnya

Menurut Jekek, saat ini angka penularan kasus Covid-19 di Wonogiri tengah meningkat. Maka otomatis ada kebijakan baru. Salah satunya menutup kembali tempat wisata.

"Kami menilai pada libur akhir tahun nanti banyak wisatawan yang berlibur. Maka kami tutup kembali sebagai bentuk antisipasi penularan Covid-19," kata Jekek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya