SOLOPOS.COM - Warga melintas di pintu keluar RSUP dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten, Jumat (15/1/2021). RSST merekrut sukarelawan untuk membantu penanganan di ruang isolasi Covid-19. (Taufiq Sidik Prakoso/Solopos)

Solopos.com, KLATEN – Tempat tidur untuk penanganan kasus Covid-19 di Rumah Sakit Umum Pusat dr Soeradji Tirtonegoro Klaten dinyatakan sudah penuh. Hingga Senin (18/1/2021) sore, masih ada dua pasien suspek yang antre di ruang instalasi gawat darurat (IGD) lantaran belum kondisi tempat tidur sudah penuh.

Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang RSST Klaten, Juli Purnomo, mengatakan ada 100 tempat tidur yang difungsikan untuk menangani kasus Covid-19. Sementara, jumlah total pasien yang dirawat hingga Senin sore ada 100 orang terdiri dari 67 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, ruang ICU sebanyak 20 orang, dan suspek sebanyak 13 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Masih ada dua yang antre [di IGD] dengan status masih suspek,” kata Juli saat dihubungi Solopos.com, Senin.

PPKM, Pelanggaran Protokol Kesehatan di Boyolali Diklaim Turun

Juli menjelaskan kondisi tempat tidur rumah sakit yang sudah penuh itu sudah terjadi selama sepekan terakhir. “Mungkin saja [dampak libur panjang akhir tahun]. Tetapi itu asumsi saya hlo,” kata Juli.

Juli mengatakan jumlah total 100 tempat tidur untuk menangani kasus Covid-19 itu menyesuaikan ketersediaan tenaga kesehatan di RSST. “Sebenarnya kami bisa sampai 141 tempat tidur, bahkan lebih. Namun kami terbatas tenaga kesehatan terutama untuk dokter paru masih sangat kurang,” kata Juli.

Dia mengatakan saat ini ada tiga dokter paru di RSST. Idealnya, dengan jumlah tempat tidur yang difungsikan sebanyak 100 tempat tidur butuh lima dokter paru. “Kalau satu dokter paru menangani 20 pasien berarti dengan tempat tidur 100, kami butuh lima. Kalau menambah tempat tidur lagi, berarti juga harus menambah dokter lebih banyak,” kata Juli.

Sukarelawan

Juli mengatakan untuk mengatasi keterbatasan jumlah nakes, RSST masih melakukan tahapan rekrutmen sukarelawan. Rekrutmen saat ini dilakukan untuk posisi perawat. “Sementara kami membutuhkan 50 perawat,” urai dia.

Disinggung kondisi para nakes, Juli mengakui mengalami kelelahan seiring banyaknya pasien kasus Covid-19 yang harus ditangani. “Tentu saja [kelelahan]. Tetapi alhamdulillah mereka punya semangat dan keikhlasan untuk merawat pasien. Doakan para nakes selalu dalam kondisi sehat,” jelas dia.

BI Solo Optimistis Ekonomi Soloraya Akan Bangkit, Ini Alasannya

Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan secara umum keterisian tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 masih mencukupi. Ada sembilan rumah sakit di Klaten yang menyediakan tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19.

“Kalau total ada 300an tempat tidur yang disiapkan dan rumah sakit sudah melakukan penambahan-pemanbahan. Untuk saat ini [keterisian tempat tidur rumah sakit] sudah warning, sudah menghawatirkan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya