SOLOPOS.COM - Pengerukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukosari, Kecamatan Jumantono, Karanganyar. (Dok/JIBI/Solopos)

 Pengerukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukosari, Kecamatan Jumantono, Karanganyar. (Dok/JIBI/Solopos)


Pengerukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukosari, Kecamatan Jumantono, Karanganyar. (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR –– Kebakaran yang melanda tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempo, Solo, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar lebih waspada.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala BPBD Karanganyar, Aji Pratama Heru, mengatakan pihaknya tengah gencar melakukan antisipasi terjadinya kebakaran di TPA yang berada di Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono. Pihaknya tak ingin kasus kebakaran yang telah melanda TPA Putri Cempo juga terjadi di wilayah Karanganyar.

Ekspedisi Mudik 2024

“Selama musim kemarau memang riskan sekali, soalnya cuaca kan panas dan kering sehingga api cepat menyebar, sampah juga menjadi lebih mudah terbakar. Untungnya, kebakaran di Putri Cempo bisa segera dipadamkan, jadi tidak sampai meluas di wilayah kami [Plesungan, Gondangrejo],” terang Heru kepada Solopos.com, Rabu (4/9/2013).

Selama ini, kasus kebakaran TPA memang belum pernah terjadi di Bumi Intan Pari. Sebagian besar kasus kebakaran yang terjadi dalam sebulan terakhir justru menimpa permukiman penduduk. “Sejak Juli hingga saat ini, sudah terjadi 16 kasus kebakaran, hampir semuanya di rumah penduduk dan disebabkan karena human eror,” imbuh Heru.

Kendati demikian, lanjut Heru, bukan berarti TPA Sukosari aman dari bahaya kebakaran. Tempat pembuangan sampah justru menjadi lokasi paling rawan dilanda kebakaran selama musim kemarau. Oleh karena itu, BPBD sengaja menyiagakan petugas untuk memantau aktivitas di TPA Sukosari, khususnya yang terkait dengan penggunaan api dan faktor kelistrikan.

“Kami selalu mengingatkan petugas pengolah sampah maupun para pemulung untuk tidak sembarangan membuang puntung rokok maupun sumber api lainnya. Arus listrik di TPA juga harus diawasi supaya tak terjadi hubungan arus pendek,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya