SOLOPOS.COM - Lokasi isolasi terpusat pasien positif Covid-19 tanpa gejala di SD Cemara Dua, Solo. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah gedung sekolah yang menjadi tempat isolasi warga positif Covid-19 Kota Solo kini mulai banyak yang kosong. Hal itu menyusul menurunnya jumlah kasus Covid-19 beberapa pekan terakhir.

Gedung SMPN 8 Solo bahkan sudah nihil pasien Covid-19 sejak pekan lalu. Sementara berdasarkan pantauan Solopos.com di SMPN 6 Solo, Rabu (18/8/2021), jumlah pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG) atau bergejala ringan tinggal 10 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Korlap isoter SMPN 6, Bambang Umar Bagyo, mengatakan jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan hari-hari sebelumnya. “Kemarin [Selasa, 17/8/2021] ada delapan pasien yang pulang. Hari ini [Rabu] ada lagi yang pulang empat orang. Sekarang yang masih ada tinggal 10 orang,” ujarnya di posko setempat.

Baca Juga: Rutan Solo Terima Order Ribuan Goodie Bag, Rezeki Bagi Napi

Ia menambahkan berdasarkan catatan lalu lintas pasien yang menjalani isolasi di gedung sekolah SMPN 6 Solo ini, total pasien yang dirawat sejak 3 Agustus sebanyak 61 orang.

Mereka datang ke sekolah yang berlokasi di Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, tersebut secara bergelombang dan menjalani isolasi selama 11 hari. “Sejak 3 Agustus semuanya jadi 61 orang. Kalau kapasitas tempat tidurnya 119 unit,” imbuhnya.

Bambang berharap jumlah pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi di gedung sekolah Solo itu terus menurun. Karena itu berarti kasus Covid-19 juga terus menurun. Dengan begitu gedung sekolah dapat digunakan lagi sebagai tempat belajar mengajar.

Baca Juga: Terus Menurun, Begini Kondisi BOR RS dan Kasus Covid-19 Kota Solo

Rujukan Satgas Covid-19

Sementara itu, di gedung sekolah SMPN 8 Solo di Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo, saat ini sudah tidak pasien Covid-19 yang menjalani isolasi terpusat.

Seorang petugas linmas yang berjaga di sekolah tersebut mengatakan sekolah sudah tidak lagi kedatangan pasien sejak pekan lalu. “Hari ini kosong. Tapi sejak pekan lalu memang sudah tidak ada lagi [pasien] yang masuk,” ujarnya.

Petugas tersebut mengatakan jika ada rujukan lagi dari Satgas Covid-19 Kecamatan Jebres, tempat isolasi itu akan dibuka lagi. “Kalau nanti ada lagi ya kami tetap siap berjaga. Saya harap sih tidak ada pasien lagi supaya Covid-19 segera selesai,” ujarnya.

Baca Juga: CPNS Solo: Jumlah Pelamar Lolos Seleksi Administrasi Bertambah 111 Orang

Pada sisi lain, di SMPN 25 Solo hingga saat ini masih dihuni pasien Covid-19. Namun belum ada keterangan lebih jauh mengenai jumlah pasien di sana.

“Masih ada pasien. Tapi mohon maaf saya sedang rapat MKKS [Musyawarah Kerja Kepala Sekolah],” ujar Kepala Sekolah Sri Rahayu saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya