SOLOPOS.COM - Panorama Balai Latihan Kerja atau BLK Karanganyar. (Karanganyarkab.go.id)

Solopos.com, KARANGANYAR — Tempat isolasi terpusat Balai Latihan Kerja (BLK) Karanganyar mulai terisi warga positif terpapar virus corona. Dua warga asal Colomadu dan Gondangrejo sudah masuk untuk menjalani isolasi di BLK yang terletak di Desa Bangsri, Karangpandan, itu.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan dua orang warga tersebut sudah menempati asrama. “Iya sudah ada dua orang. Mereka ditempatkan di BLK karena sesuai rekomendasi masing-masing kepala puskesmas wilayah bersangkutan,” kata Bupati kepada Solopos.com, Minggu (18/7/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pekan lalu, saat Bupati mengecek kesiapan tempat isolasi terpusat itu, ia menyebut sejumlah kriteria. Seperti orang tanpa gejala (OTG), rumahnya tidak layak untuk menjalani isolasi mandiri. Kemudian tinggal bersama ibu hamil, anak-anak, orang lanjut usia (lansia), dan punya komorbid.

Baca Juga: Bupati Minta RSUD Karanganyar Hanya Fokus Tangani Pasien Covid-19

“Dari awal kami sudah menginformasikan yang tinggal atau menempati tempat isolasi terpusat di BLK adalah mereka yang berbahaya seperti OTG. Mereka ini bisa mengkhawatirkan kesehatan orang di dekatnya atau kontak erat keluarga,” tutur Bupati.

Pemkab Karanganyar menyiapkan BLK Karanganyar sebagai tempat isolasi terpusat kabupaten untuk menekan persebaran Covid-19.

Berdasarkan evaluasi Satgas Penanangan Covid-19 Karanganyar, persebaran Covid-19 didominasi kontak erat. “Mereka dijaga tim kesehatan dan keamanan yang telah disiapkan,” tuturnya.

Baca Juga: Kronologi Komplotan Maling Bersenjata Dilawan Kakek-Kakek di Karanganyar

Kapitas 78 Tempat Tidur

Tempat isolasi terpusat BLK Karanganyar memiliki kapasitas 78 unit tempat tidur. Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, Purwati, menyampaikan pengelola tempat isolasi terpusat BLK sudah melaksanakan simulasi penanganan pasien Covid-19, Jumat (16/7/2021) lalu.

“Simulasi untuk petugas dari dinas terkait kalau menerima masyarakat yang mau [isolasi mandiri] isoman di BLK Karanganyar. Supaya mereka paham standard operating procedure-nya. Mulai dari masyarakat datang, membagikan logistik, diantar sampai kamar. Biar petugas yang di BLK siap semua,” kata Purwati.

Baca Juga: 40 Jenazah Dimakamkan Dengan Protokol Covid-19 Per Hari, BPBD: Karanganyar Tidak Baik-Baik Saja!

Perempuan berkerudung itu tidak memberikan catatan khusus perihal simulasi tersebut. Tetapi, ia menyampaikan masyarakat yang akan menjalani isolasi di BLK Karanganyar harus mendapatkan rekomendasi dan diantar petugas puskesmas setempat.

“Sebelum pasien datang, puskesmas akan menginformasikan kepada petugas BLK Karanganyar. Supaya petugas BLK siap. Petugas BLK tanya syarat dan jenis kelamin. Kami siapkan ruang terpisah untuk lelaki dan perempuan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya