Tembus 10.000 Orang, Ini Provinsi dengan Kasus Kematian Akibat Covid-19 Tertinggi

Solopos.com, JAKARTA -- Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi dengan angka kematian akibat Covid-19 tertinggi. Hingga Selasa  (6/4/2021), jumlah pasien Covid-19 yang meninggal sejak wabah ini menyerang setahun lalu mencapai 10.074 kasus.

Jumlah tersebut setara dengan 7,12% dari total kasus Covid-19 secara kumulatif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Satgas Kuratif COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi mengakui, angka kematian masih menjadi pekerjaan rumah di Jatim. "Pekerjaan rumah kita memang kematian. Kematian ini kita pelajari, dihitung, itu perlu dikaji lebih detail. Karena Sebagian besar kematian itu adalah terjadi pada orang-orang lansia, premorbid," ujar Joni Wahyuhadi di Kantor Gubernur Jatim, Rabu (7/4/2021).

Baca Juga: Pemkot Madiun Minta Pemprov Jatim Segera Perbaiki Jembatan Patihan yang Ambrol

Joni membeberkan banyak kasus kematian Covid-19 di Jatim terjadi akibat keterlambatan pasien masuk rumah sakit. Hal itu diperparah dengan penyakit bawaan atau komorbid pasien.

Sebanyak 91 persen lebih kasus kematian Covid-19 di Jatim disertai komorbid. Beberapa di antaranya jantung, hipertensi, gagal ginjal hingga diabetes.

"Kematian ini terjadi di rumah sakit apa di masyarakat. Tapi yang jelas contoh di RSU dr Soetomo kematian ICU-nya 48%. Itu kecil, karena di dunia pun 70%-80%. Kita terus berbenah, yang paling banyak itu kasus keterlambatan datang di RS. Jadi kematian di UGD tinggi," bebernya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jatim Melandai, Tapi Penyebarannya Belum Berhenti

Salah satu upaya Satgas untuk menekan bukan hanya kasus kematian namun juga kasus positif Covid-19, lanjut Joni, yakni mempercepat proses vaksinasi untuk para lansia. "Saat ini proses vaksinasi untuk lansia terus dilakukan, karena memang mereka rentan," imbuhnya.

Hingga kini, kasus kumulatif Covid-19 di Jatim sebanyak 141.077 kasus. 1.856 kasus di antaranya masih aktif/dalam masa perawatan. Pasien sembuh sebanyak 129.147 dan yang meninggal dunia sebanyak 10.074.