Solopos.com, BOYOLALI -- Sebuah toko elektronik di Jl Pandanaran, Boyolali, menjadi sasaran pencurian. Kejadian itu menyebabkan kerugian hingga sekitar Rp100 juta.
Hingga Minggu (13/6/2021), Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Kapolres Boyolali, melalui Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Eko Marudin, menyampaikan peristiwa itu baru diketahui pada Sabtu (12/6/2021) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Perusahaan Perkebunan Serat Terbesar Hindia Belanda Ada Di Wonogiri Loh, Ini Lokasinya
Salah satu karyawan toko tersebut hendak membuka toko, namun mengetahui kondisi di dalam toko berantakan. Barang-barang elektronik seperti televisi juga sudah tidak berada di tempatnya.
"Saksi 1 dan saksi 2, karyawan toko, saat itu datang ke toko mau membuka pintu depan seperti biasa. Pada saat di dalam toko, melihat di bagian kasir dalam kondisi berantakan, brankas juga rusak parah," jelas dia kepada Solopos.com, Minggu (13/6/2021).
Selain itu, ditemukan lubang di tembok sisi timur toko, dengan ukuran 0,5 meter x 0,5 meter. Setelah melihat kondisi tersebut, saksi lalu memberitahukan kepada karyawan lainnya. Kemudian dilakukan pengecekkan pada rumah kosong di sisi toko.
Baca Juga: Braak, Sepeda Motor Terjepit Seusai Tabrak Bus BST Dekat Flyover Purwosari Solo
Di rumah kosong itu ditemukan televisi merek Samsung yang tertinggal. Sedangkan uang tunai sekitar Rp66 juta, 32 televisi LED dan satu laptop raib. Kejadian itu menyebabkan kerugian sekitar Rp161,6 juta.
Peristiwa pencurian di toko elektronik itu lantas dilaporkan ke Polsek Boyolali. Eko mengatakan hingga Minggu, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut untuk mengetahui pelaku pencurian.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
