SOLOPOS.COM - Hamparan tanaman tembakau terlihat di sejumlah lokasi di lereng Gunung Merapi, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. (ILUSTRASI/Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI – Tanaman tembakau mudah dijumpai di Kecamatan Selo, Boyolali.  Petani menanam tembakau di penghujung musim hujan sehingga mereka dapat memanen saat musim kemarau.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, saat ini banyak lahan di sepanjang jalan di Kecamatan Selo yang ditanami tembakau. Para petani menunggu panen tembakau yang diprediksi akan terjadi bulan agustus september.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saat ini masih nunggu panen tembakau, karena kalau kebunnya sudah digunakan untuk menanam tembakau, bisa nya hanya ditanami tembakau,” kata warga Desa Selo, Sartini saat ditemui di perkebunannya, Selasa (26/7/2022).

Menurut Sartini, petani telah menanam tembakau sejak penghujung musim hujan kemarin. Ia memperkirakan saat ini usia tembakau sudah separuh umur. Ia juga menyebutkan, panen tembakau nya kali ini diprediksi cukup banyak.

“Kendala di pengolahan tembakau, cuaca tahun kemarin kurang menentu, membuat proses pengolahan tembakau cukup menyulitkan petani, terutama saat proses pengeringan,” ucapnya.

Baca juga: Harga Rokok Rp50.000 Dianggap Hoax, Petani Boyolali Pilih Menunggu

Petani tembakau asal Desa Samiran, Alif mengatakan hampir tidak pernah mengalami gagal panen soal tembakau yang ia tanam di kebunnya.

“Tidak pernah gagal panen tembakau, hanya saja kualitas nya tembakau bisa turun kalau proses pengeringan nya tidak sempurna,” kata Alif saat ditemui di kebunnya, Selasa (26/7/2022).

Alif menambahkan, kualitas tembakau yang menurun pada akhirnya mempengaruhi harga jual dari tembakau itu sendiri.

Bersamaan dengan musim panen tembakau nanti, pihak Kecamatan Selo akan menggelar acara Tungguk Tembakau untuk merayakan musim panen.

“Tungguk tembakau akan kami laksanakan di awal Agustus ini, rencananya digelar di Desa Senden dan mengundang Bupati Boyolali serta Gubernur Jateng” ucap Camat Selo, Cahyo saat ditemui Solopos.com (26/7/2022).

Baca juga: PERTANIAN BOYOLALI : Masuk Musim Hujan, Petani Tembakau Cepogo Tanam Sayur

Cahyo bahkan mengatakan mulai tahun ini Tungguk Tembakau bakal digelar rutin per tahun sebagai bentuk perayaan sekaligus wujud syukur petani atas panen tembakau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya