SOLOPOS.COM - Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Lampung Barat, Ismet Inoni (kanan) dan Kepala Balitbang Lampung Barat, Noviardi Kuswan (kiri), saat memberikan keterangan kepada wartawan di halaman Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Kamis (3/12/2020). (Solopos.com/M. Aris Munandar)

Solopos.com,WONOGIRI -- Program Telunjuk Sakti yang dimiliki Pemkab Wonogiri sukses membuat kagum perwakilan Pemkab Lampung Barat. Mereka menilai program itu inovatif. Lantas, apa itu Telunjuk Sakti?

Telunjuk Sakti merupakan inovasi online Layanan Administrasi Kependudukan yang menggunakan sistem administrasi kependudukan berbasis teknologi informasi. "Inovasi ini bagus karena bersifat layanan masyarakat, baik terkait adminduk maupun perizinan. Layanan ini bisa menjangkau hingga ke tingkat desa. Bahkan kami mendapat informasi dengan adanya aplikasi itu hanya tinggal 20 persen warga yang datang ke dinas terkait saat mengurus adminduk dan perizinan," kata Kepala Balitbang Lampung Barat, Noviardi Kuswan, Kamis (3/12/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kemarin, rombongan Pemkab Lampung Barat yang dipimpin Noviardi, melakukan kunjungan kerja ke Wonogiri untuk belajar inovasi daerah. Mereka diterima di Pendapat Rumah Dinas Bupati Wonogiri.

Pemkab Wonogiri Bantah Persulit Proses Investasi

Salah satu alasan kenapa yang dituju Wonogiri, menurut Noviardi, karena Pemkab Wonogiri meraih peringkat pertama Anugerah Pemerintah Daerah Inovatif kategori kabupaten se-Indonesia 2020. Penghargaan ini diberikan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional pada November 2020 lalu.

"Kami ingin belajar terkait bagaimana pengelolaan inovasi daerah di Wonogiri," sambung Noviardi.

Dalam kunker itu, rombongan Pemkab Lampung Barat bisa melihat langsung inovasi lain yang dikembangkan di Wonogiri. Sebagai contohnya pisang, di Wonogiri buah itu tidak hanya dikembangkan menjadi satu jenis komoditi saja. Namun pisang bisa dikembangkan mejadi delapan inovasi.

Tenang! Pasien Covid-19 Wonogiri Bakal Difasilitasi Untuk Mencoblos

"Di Wonogiri pisang tidak hanya dikembangkan buahnya. Namun mulai dari batang, pelepah, kulit, jantung dan bagian lainnya bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai jual. Itu baru satu contoh saja, masih ada inovasi bidang lainnya yang bisa kami dapatkan," ungkap dia.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Lampung Barat, Ismet Inoni, mengatakan kunker itu akan ditindaklanjuti dengan kesepakatan kerja sama. Dua kabupaten ini akan bersinergi sesuai dengan potensi daerah masing-masing.

Kesamaan Geografis

Kondisi Geografi Lampung Barat hampir sama dengan Wonogiri. Hanya di Lampung Barat tidak ada pantai. Banyak warga Lampung Barat yang berasal dari Wonogiri juga.

Duh, Talut Jalan Provinsi di Wonogiri Ambrol

"Dengan fakta itu, semoga inovasi yang kami dapatkan bisa mudah diterapkan di Lampung Barat. APBD kami sekitar Rp1,3 triliyun. Setengah dari APBD Wonogiri. Sementara itu, PAD kami sekitar Rp300 miliar," kata Ismet.

Rombongan Pemkab Lampung Barat yang ikut dalam kunker terdiri atas enam kepala dinas dan enam perwakilan dari organisasi pemerintah daerah atau OPD. Jadi ada perwakilan 12 OPD yang ikut dalam kunker tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Haryono, menyambut baik kunjungan Pemkab Lampung Barat . Kunker itu dapat dijadikan momen untuk saling bertukar inovasi dan kreasi antardua daerah. Tidak hanya yang berkunjung saja yang mendapat ilmu. Namun yang dikunjungi (Wonogiri) juga bisa menggali potensi atau inovasi lain dari Lampung Barat.

Unik! Ada Kacang Mete Rasa Aneka Buah di Wonogiri, Warnanya Juga Beragam

"Pada November lalu kami memperoleh peringkat satu dan Lampung Barat mendapat peringkat kelima tentang inovasi daerah. Intinya mereka ingin mengetahui potensi yang dikembangkan di Wonogiri," kata Haryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya