Solopos.com, BOYOLALI — Pembangunan Stadion Kebogiro di Desa Paras, Kecamatan Cepogo, Boyolali, sudah rampung. Saat ini, stadion yang pembangunannya menelan anggaran hingga Rp53 miliar tersebut siap digunakan untuk pertandingan sepak bola dan kegiatan lainnya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali, Supana, mengatakan pembangunan Stadion Kebogiro membutuhkan waktu selama empat tahun hingga siap digunakan. Pembangunan stadion berstandar internasional yang dimulai saat pemerintahan Bupati Boyolali, Seno Samodro, pada 2018 itu berlangsung hingga 2021.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Pembangunan dimulai pada 2018 dengan membeli tanah dan penataan kawasan dilanjutkan pembangunan lapangan dan tribun pada 2019. Kemudian pada 2020 dibangun pagar keliling, trotoar, dan penataan lingkungan hingga pada 2021 dengan jadinya tribun VVIP setinggi tiga lantai yang dilengkapi videotron,” ucap dia, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: Harga Bahan Pokok di Boyolali Naik Jelang Natal, Bupati Bilang Wajar
Selain fasilitas utama, Stadion Kebogiro juga memiliki fasilitas pendukung lainnya seperti lobi, aula, ruang pemanasan, dan tempat ibadah. Selain itu terdapat juga ruang direksi dan wasit, serta ruang pijat, ruang komentator dan lainnya.
Objek Wisata Olahraga
Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, mengatakan diresmikannya Stadion Kebogiro diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan olahraga sepak bola di stadion dengan standar internasional yang megah.
Selain itu, dia memuji Stadion Kebogiro karena lokasi yang memiliki pemandangan yang indah. Sehingga, diharapkan stadion Kebogiro tak hanya difungsikan sebagai pusat kegiatan olahraga sepak bola, melainkan juga objek wisata olahraga di Boyolali.
“Selain stadion yang megah, pemandangannya juga indah di lereng Gunung Merapi serta berlokasi di tempat strategis di Jalur Solo – Selo – Borobudur. Saya harap diresmikannya stadion ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Boyolali dan mendongkrak prestasi olahraga dan mengharumkan nama Boyolali,” terang dia.
Baca juga: Masyarakat Boyolali Diminta Mau Memilah Sampah
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
