News
Jumat, 19 April 2024 - 15:22 WIB

Polisi Selidiki Kronologi dan Penyebab Kebakaran Ruko Mampang Tewaskan 7 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas berupaya memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat (19/4/2024). ANTARA/Khaerul Izan

Solopos.com, JAKARTA — Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa kebakaran yang dialami ruko di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan sehingga mengakibatkan tujuh orang tewas, sehingga diketahui penyebab dan kronologi jelasnya.

“Nanti akan didapatkan secara saintifik penyebab pasti dari kebakaran ini. Asal muasal api dikarenakan apa,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi di Jakarta, Jumat (19/4/2024), dilansir Antara.

Advertisement

Yossi mengatakan Polres Metro Jaksel saat ini sedang berkoordinasi dengan tim dari Puslabfor Polri untuk melakukan olah TKP ruko yang terbakar.

Menurut dia ketika pemadaman selesai dilakukan maka petugas akan langsung masuk dan memeriksa semua kemungkinan penyebab kebakaran ruko yang menewaskan tujuh orang.

Advertisement

Menurut dia ketika pemadaman selesai dilakukan maka petugas akan langsung masuk dan memeriksa semua kemungkinan penyebab kebakaran ruko yang menewaskan tujuh orang.

“Tentu saja setelah mendapat kondisi kepastian TKP padam dan tidak ada lagi api yang masih menyala, maka langkah selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan tim puslabfor melakukan olah TKP,” tuturnya.

Yossi mengatakan dari awal kejadian kebakaran Polsek Mampang Prapatan dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan sudah memonitor lokasi kejadian, namun karena masih ada beberapa upaya pemadaman terpaksa pekerjaan ditunda dulu.

Advertisement

Sebelumnya, Kapolsek Mampang Prapatan, Polres Metro Jakarta Selatan Kompol David Yunior Kanitero menyebut tujuh korban meninggal dunia akibat kebakaran sebuah ruko ditemukan dalam satu ruangan yang berada di lantai dua.

“Semua korban sudah ditemukan di dalam satu ruangan di lantai dua,” kata David di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, saat ini petugas masih melakukan proses evakuasi jenazah korban kebakaran ruko di Mampang Prapatan, setelah api berhasil dipadamkan dan proses pendinginan selesai.

Advertisement

“Saat ini sedang diupayakan untuk proses evakuasi jenazah,” katanya.

Ia menambahkan selain mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia, kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan tersebut juga mengakibatkan lima orang mengalami luka bakar.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan petugas telah berhasil memadamkan api yang membakar sebuah ruko dan saat ini masih dilakukan proses pendinginan.

Advertisement

“Situasi proses pendinginan. Tidak ada api lagi, karena asap masih tebal, jadi kita tarik asapnya dengan membuat ventilasi supaya anggota damkar bisa masuk ke dalam dengan tenang,” kata Satriadi.

Menurut dia, api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah kejadian kebakaran yang diinformasikan pada Kamis (18/4/2024) sekitar jam 19.30 WIB.

Satriadi mengatakan bahwa petugas memadamkan api baik dari luar maupun di dalam ruko yang terbakar, untuk mempercepat pemadaman.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif