SOLOPOS.COM - Dekan FP UNS, Prof. Samanhudi, dan Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Pertanian Organik, Dr. I Nyoman Oka Tridjaja meneken MoU, Sabtu (12/6/2021). (Istimewa/FP UNS)

Solopos.com, SOLO— Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (FP UNS) menjalin kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pertanian Organik (LSPPO). Kerja sama tersebut membuat FP UNS bakal menjadi tempat uji kompetensi sekaligus membekali lulusan dengan sertifikat kompetensi bidang pertanian organik.

Perjanjian Kerja sama tersebut ditandatangani oleh Dekan FP UNS, Prof. Samanhudi, dan Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Pertanian Organik, Dr. I Nyoman Oka Tridjaja.

Promosi Lewat BRInita, Kampung Hijau Kemuning Tangerang Sulap Lahan Jadi Produktif

Prof. Samanhudi  dalam sambutannya mengatakan kerja sama ini merupakan salah satu komitmen FP UNS untuk mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Bentuk wujud MBKM itu adalah membekali lulusan FP UNS dengan sertifikat kompetensi bidang pertanian organik.

Christian Eriksen Kolaps, Denmark Vs Finlandia Dihentikan

“Ini berarti juga bahwa para dosen FP [UNS] nanti juga menjadi assessor dalam penyelenggaraan sertifikasi tersebut,” ujar Prof. Samanhudi seperti dalam rilis kepada Solopos.com, Sabtu (12/6/2021).

Dr. Nyoman lebih menekankan pentingnya lulusan perguruan tinggi memiliki sertifikat kompetensi. Hal ini, kata dia, merupakan tuntutan pekerjaan di dunia industri.

“Saya sangat mengapresiasi Fakultas Pertanian [UNS] yang senantiasa membuka diri bersinergi di dalam penyelenggaraan sertifikasi teknis profesi pertanian organik ini,” ujarnya.

Yasonna Tak Kuasa Ditinggal Istri Tercinta

 

Magang Profesi

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Kerja Sama, Kerja sama, Bisnis dan Informasi FP UNS, Dr. Agung Wibowo, menyatakan kesepakatan kerja sama tersebut mencakup beberapa hal yaitu narasumber atau tenaga ahli di bidang pertanian dan magang profesi mahasiswa.

Kemudian penyelenggaraan uji kompetensi sesuai Standar Kompetensi Kerja Indonesia (SKKNI) Bidang Pertanian Organik dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Hal lain berupa magang dosen serta kegiatan-kegiatan untuk mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” kata Dr. Agung.

Tok! Haji 2021 Terbatas bagi Domestik Arab Saudi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya