SOLOPOS.COM - Penyerahan bantuan untuk driver ojol korban begal, Yadi Raharjo (tiga dari kiri) di rumahnya di Ngabeyan Timur, Desa Tlobong, Delanggu, Klaten, Sabtu (12/6/2021). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Driver ojek online asal Delanggu, Klaten, Yadi Raharjo, 56, yang menjadi korban aksi begal di Baki, Sukoharjo, mengaku tak kapok menjalani pekerjaan sebagai ojol.

"Besok, saya akan tetap ngojek lagi," kata Yadi Raharjo, Sabtu (12/6/2021), di rumahnya di Ngabeyan Timur RT 002/RW 001, Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu, Klaten. Saat ini, pria paruh baya itu masih dalam masa pemulihan dari luka dan trauma setelah menjadi korban aksi begal oleh penumpang yang diboncengkannya pada Selasa (8/6/2021) dini hari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Meski sudah menjadi korban pembegalan, Yadi Raharjo mengaku masih setia menjalani pekerjaannya. Menjadi seorang driver ojol sudah ditekuni sejak empat tahun terakhir.

Baca juga: Donasi Mengalir Mulai Sembako hingga Motor Mio, Driver Ojol Korban Begal di Sukoharjo: Maturnuwun

"Saya itu dulunya tukang becak. Lalu, membeli sepeda motor itu. Sekitar tahun 2017/2018, saya menjadi driver ojol. Mangkal saya di sekitar Terminal Solo. Kalau saya sudah sembuh, saya akan kembali bekerja [sebagai ojol]," katanya.

Pada Sabtu, donasi dari masyarakat yang terkumpul diserahkan kepada Yadi di rumahnya. Berdasarkan pantauan Solopos.com, bantuan diserahkan admin @Visitsurakarta yakni Hanif Kusuma Aditya dan admin @Infomakansolo, Bayu Ardhi Rachma. Bantuan diterima langsung Yadi Raharjo.

Anggota Polresta Solo turut mengawal pengiriman bantuan hasil donasi terhadap driver ojol itu. Bantuan yang diwujudkan dalam bentuk sembako, peralatan rumah tangga, dan lainnya membeludak sehingga harus diangkut dengan pikap.

Baca juga: Ini Keinginan Driver Ojol Korban Pembegalan Jika Bertemu Pelaku

"Hasil donasi yang berwujud uang secara cash tadi senilai Rp95 juta. Sebelum menyerahkan ke sini, kami memang menjalin komunikasi [dengan Pak Yadi Raharjo dan anggota keluarganya]. Hasilnya, kami belikan peralatan dapur dan lainnya. Memang ini yang sedang dibutuhkan. Tadi, dari polisi menawarkan bantuan keamanan secara gratis," kata Admin @Visitsurakarta, Hanif Kusuma Aditya, Sabtu.

Dia mengaku tak menyangka banyak orang yang terketuk hatinya memberikan bantuan ke Yadi Raharjo. Penggalangan dana kali ini menjadi pengalaman perdana bagi admin @visitsurakarta dan admin @infomakansolo.

Keluarga Besar

Salah seorang anak dari Yadi Raharjo, yakni Andri Wibawa, 30, mengaku berterima kasih dengan seluruh donatur yang telah memberikan bantuan untuk ayahnya.

"Rumah ini ditempati keluarga besar. Ada 11 orang yang ada di sini. Embah, bapak, keponakan, semuanya di sini. Rumah bagian bapak itu yang di sebelah tengah. Rencananya, kami akan merenovasi. Hari ini sudah ngobrol dengan pak tukang," kata Andri.

Baca juga: Bantuan Sembako Untuk Driver Ojol Korban Begal Membeludak, Diangkut Pikap dan Dikawal Polisi Bersenjata Lengkap

Diketahui, driver ojol asal Delanggu, Kabupaten Klaten, Yadi Raharjo, 56, menjadi korban begal di area persawahan Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, pada Selasa (8/6/2021) dini hari.

Selain kehilangan sepeda motor, handphone (HP), dan uang senilai Rp900.000, korban mengalami luka di bagian pelipis mata. Kasus pembegalan itu ditangani aparat Polres Sukoharjo.

Diberitakan, sejak kabar tentang pembegalan driver ojol tersebar luas, banyak orang datang memberikan dukungan hingga bantuan berupa kebutuhan bahan pokok (sembako) maupun santunan bagi Yadi Raharjo. Bahkan ada warga Solo yang memberi santunan sepeda motor Yamaha Mio JT untuk Yadi.

Baca juga: Kasus Covid-19 Pulau Jawa Melonjak dalam 10 Hari Terakhir

"Awalnya ada yang telepon tanya alamat rumah. Lalu tiga orang dari Solo datang katanya dulu bapaknya kenal sama bapak [Yadi Raharjo]. Mereka ini yang memberi motor Mio JT untuk bapak," kata Andri Wibawa saat berbincang dengan Solopos.com via telepon, Rabu (9/6/2021) lalu.

Terkait sepeda motor tersebut, Andri mengatakan akan digunakan bapaknya untuk bekerja kembali sebagai driver ojol. Namun demikian, Andri belum bisa memastikan kapan Yadi Raharjo akan kembali bekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya