SOLOPOS.COM - Baju seragam Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa. (Solopos.com-Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, membantah adanya upaya bersih-bersih pendukung Gibran Rakabuming Raka di struktur ranting PDIP dalam kegiatan musyawarah ranting (musran) beberapa hari terakhir.

Menurut dia, pemberian rekomendasi kepada ketua, sekretaris, dan bendahara ranting objektif mendasarkan kepada kinerja dan kontribusi kader. Selain itu, Teguh menyatakan pergantian pengurus merupakan hal biasa di organisasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Pergantian satu pengurus hal yang biasa. Bisa dengan surat mengundurkan diri, bisa dengan evaluasi. Semua itu bisa dilihat dari kegiatan sepanjang periode ini. Jangan diambil yang di akhir periode saja,” ujar dia, Minggu (9/8/2020).

Polisi Terjunkan 1 Peleton Brimob Amankan Kampung Mertodranan Solo Seusai Kericuhan

Kecurigaan adanya upaya bersih-bersih pendukung Gibran di struktur ranting PDIP Solo diungkapkan Ketua Banteng Solo Bergerak (BSB), Ariyanto RS, kepada wartawan, Minggu (9/9/2020).

Ariyanto mengklaim ada sejumlah kejanggalan dalam penyelenggaraan musyawarah ranting yang menimbulkan kecurigaan ada upaya bersih-bersih pendukung cawali yang sudah mendapat rekomendasi DPP PDIP itu.

Berprestasi

Ihwal klaim telah berprestasi dan tak membuat kesalahan tapi tetap diganti dari kepengurusan ranting, Teguh meminta agar semua kader bersikap bijak. Satu prestasi baik ranting tidak bisa diklaim sebagai hasil kerja satu orang.

Banteng Solo Bergerak Endus Adanya Upaya Bersih-Bersih Pendukung Gibran di Struktur Ranting PDIP

Banyak elemen yang membuat prestasi atau kinerja partai di satu wilayah terbilang baik. “Banyak elemennya. Tidak bisa dipegang atau diklaim figur tertentu saja. Jadi mohon maaf, semua berkontribusi kepada partai,” urai dia ihwal dugaan bersih-bersih pendukung Gibran di ranting PDIP Solo.

Ihwal pertimbangan penentuan pengurus ranting, menurut Teguh, tidak mendasarkan kepada jumlah usulan atau dukungan dari anak ranting. Dia mengatakan DPC PDIP Solo mendapati adanya pihak-pihak yang bermain dalam penjaringan usulan itu.

GP Ansor Desak Polisi Tangkap Pelaku Kericuhan Di Mertodranan Solo

“DPC PDIP tidak menilai calon dari jumlah bitinge akeh dewe pora. Karena ada yang main-main. Itu terjadi. Anak ranting kerap diapusi. Rantinge ora fair. Seharusnya jajaran ranting membanggakan semua elemen yang ada,” imbuh dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya