SOLOPOS.COM - Ustaz Yusuf Mansur (kedua dari kanan) dan pengacara 12 penggugat, Ikhwan Toni bertemu di acara Hotman Paris Show, Kamis (24/12/2021). (Youtube Hotman Paris Show)

Solopos.com, JAKARTA — Ustaz Yusuf Mansur menegaskan tidak akan mundur kendati mendapat banyak masalah terkait dengan sejumlah investasi usaha yang kini digugat sejumlah investor.

“Saya tidak akan mundur. Justru dengan ini saya tancap gas. Kalau perlu, beli Madrid (Real Madrid) sekalian,” tandas Yusuf Mansur saat tampil dalam acara Hotman Paris Show, dan dikutip Solopos.com, Kamis (24/12/2021).

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Menjawab pertanyaan Hotman Paris, Yusuf Mansur menandaskan sejumlah investasi yang digalangnya antara lain proyek hotel dan apartemen, Condotel Moya Vidi, tidak akan berhenti.

Mengulang ucapan-ucapannya sebelumnya, Yusuf Mansur menilai kehebohan yang terjadi saat ini dikarenakan ada sejumlah orang yang sengaja memelihara kasus itu untuk menyerangnya.

“Karena sudah 2.500-an orang yang dikembalikan dananya. Sisanya itu kebanyakan keluarga, kerabat, temen yang dulu katanya sedekah. Nah yang 12 ini menggugat, padahal dua dari mereka ini sudah dikembalikan uangnya,” kata dia.

Gugatan di Pengadilan Negeri Tangerang akan mulai disidangkan pada 6 Januari 2022 mendatang. Yusuf Mansur memastikan akan menghadapi gugatan itu.

“Saya tetap di sini, masih muncul di TV. Saya takkan lari. Nanti kita buktikan di pengadilan,” katanya.

Pengacara 12 penggugat Ikhwan Toni juga hadir dalam acara itu. Hotman Paris berusaha mendamaikan kedua kubu. Kubu penggugat dan Yusuf Mansur akan berdiskusi setelah acara tersebut.

“Oke setelah ini kita akan musyawarahkan,” ujar Toni yang diamini Yusuf Mansur.

Baca Juga: “Keajaiban Sedekah” Yusuf Mansur Dialami Puspo Wardoyo, Ini Kisahnya 

Pengakuan Yusuf Mansur yang sudah mengembalikan uang investasi pembangunan hotel dan apartemen milik 2.500 investor dari total 2.900 investor diragukan pengusaha nasional, Puspo Wardoyo, yang selama ini bersuara lantang mengritik Yusuf Mansur.

“Bohong besar. Demi Allah tidak ada itu. Katanya 2.000-an orang sudah dibayar. Apalagi yang bayar Yusuf Mansur. Kita minta aja susah sekali. Ayo dibuktikan. Kalau benar dia sudah membayar, aku akan bayar (kembali) jika ada kuitansinya, yang membayar 2.000 sudah dikembalikan. Yang dia gembar-gemborkan itu kan korban yang Jogja. Itu juga dikembalikan karena dipolisikan oleh korbannya,” ujarnya menjawab pertanyaan wartawan Sudarso Arief Bakuama di kanal Youtube Thayyibah Channel seperti dikutip Solopos.com, Selasa (14/12/2021).

Puspo Wardoyo mengaku dirinya menjadi tempat mengadu banyak korban Yusuf Mansur. Karena selain sebagai pengusaha nasional yang dekat dengan dakwah Islam, dirinya sejak lama punya kedekatan dengan Yusuf Mansur. Bahkan ia mengenal Yusuf Mansur sejak 2006 kala ustaz tersebut belum terkenal.

“Ada ratusan yang datang mengadu ke saya, di belakangnya ada ribuan orang yang jadi korban tapi belum bersuara. Kan bisnis Yusuf Mansur ada puluhan, mana yang berhasil? Gagal semua kan? Terus yang investasi bagaimana nasibnya. Tidak ada transparansi?” katanya.

Terkait pernyataan Yusuf Mansur bahwa dirinya sudah mengembalikan uang milik ribuan orang yang berinvestasi, Puspo Wardoyo mengaku itu bohong besar.

Puspo Wardoyo mengatakan, tidak semua korban investasi itu orang kaya. Ia mendapat pengaduan dari seorang ibu rumah tangga dari Makassar yang berinvestasi untuk pembangunan hotel itu pada 2012 senilai Rp10 juta. Namun saat mendatangi kediaman Yusuf Mansur untuk meminta penjelasan, perempuan itu malah dibentak-bentak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya