SOLOPOS.COM - Personel dari Polres Madiun Kota berdoa bersama saat Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Suro 2020 Polres Madiun Kota di Stadion Wilis, Rabu (19/8/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN -- Wali Kota Madiun, Jawa Timur, Maidi, melarang seluruh pesilat dari luar kota datang ke wilayahnya pada malam 1 Sura dan peringatan 1 Sura.

Bagi pesilat yang bandel dan nekat datang akan langsung diberi hukuman berupa isolasi selama 14 hari di Stadion Wilis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seluruh perguruan silat di Kota Madiun sudah sepakat tidak akan menyelenggarakan kegiatan yang mengundang massa pada malam 1 Sura dan peirngatan 1 Sura tahun ini.

Soloraya Dijatah 1,5 Juta Lembar, Jadwal Penukaran Uang Baru Rp75.000 Penuh Sampai 3 September!

Ekspedisi Mudik 2024

Aparat keamanan pun sudah bersiaga sejak Rabu hingga Kamis (19-20/8/2020) untuk menghalau pesilat yang nekat datang ke Madiun pada 1 Sura.

“Tidak ada toleransi bagi yang melanggar komitmen. Di awal sudah disepakati. Petugas keamanan dari TNI dan Polri akan melakukan tindakan tegas terhadap yang melanggar komitmen,” tegas Maidi seusai Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Suro 2020 Polres Madiun Kota di Stadion Wilis, Rabu sore.

Wali kota menegaskan bagi pesilat dari luar kota yang nekat datang ke Madiun akan langsung menjalani rapid test. Setelah itu, pesilat bandel itu akan diisolasi selama 14 hari di Stadion Wilis.

Selesaikan Sengketa Pasar Ir Soekarno Dengan PT Ampuh, Pemkab Sukoharjo Gandeng Kejaksaan

“Langsung diisolasi 14 hari. Tidak boleh pulang ke rumahnya selama isolasi,” ujarnya.

Menambah Permasalahan

Dia meminta seluruh pesilat tidak menambah permasalahan dengan berbondong-bondong ke Madiun pada 1 Sura di saat kondisi negara sedang mengalami pandemi. Saat ini, masyarakat di Kota Madiun sedang prihatin menghadapi pandemi Covid-19.

“Masyarakat ini sedang resah dan galau menghadapi Covid-19. Jangan ditambah lagi dengan kegiatan yang tidak jelas,” tegas Maidi.

10 Berita Terpopuler : Klaster Pernikahan Sukoharjo, 35 Keluarga Satu RT di Nguter Lockdown

Bagi pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) di Kota Madiun saat akan menyelenggarakan kegiatan harus mentaati protokol kesehatan.

Kapolres Madiun Kota, AKBP R Bobby Aria Prakasa, mengatakan untuk pengamanan malam 1 Sura dan 1 Sura sebanyak 1.265 personel gabungan TNI dan Polri disiagakan. Ada 19 titik di Kota Madiun yang dijaga oleh petugas keamanan.

Disdik Solo Mulai Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka, Akan Ada Simulasi di Luar Sekolah

Petugas akan menghalau pesilat dari luar kota yang hendak masuk ke wilayah Kota Madiun pada 1 Sura. “Titik-titik yang dijaga antara lain perbatasan wilayah, perempatan, padepokan silat, dan wilayah lain yang rawan,” ujar Bobby.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya