SOLOPOS.COM - Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengecek ketersediaan minyak goreng di salah satu distributor wilayah Kecamatan Ceper, Kamis (24/3/2022). (Solopos.com/Istimewa Polres Klaten)

Solopos.com, KLATENPolres Klaten terus menggencarkan pengecekan dan pengawasan ketersediaan minyak goreng. Polres Klaten bakal menindak tegas bagi siapa pun yang melakukan penimbunan di tengah keterbatasan stok minyak goreng curah.

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengatakan belum menemukan indikasi penimbunan minyak goreng di Kabupaten Bersinar. Orang nomor satu di Polres Klaten ini mengingatkan ke seluruh distributor agar segera mendistribusikan minyak goreng ke warga setelah mendapatkan pasokan dari produsen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aparat polisi akan menindak tegas bagi siapapun yang melakukan penimbunan. Pelaku penimbunan akan dijerat Pasal 107 Undang-undang Perdagangan dengan ancaman hukuman pidana lima tahun penjara.

Baca Juga: Gempar! Mayat Perempuan Ditemukan di Jembatan Jabang Bayi Delanggu

“Kami berharap ketersediaan minyak goreng di masyarakat terjaga. Jadi siapa pun yang bermain-main atau menimbun akan kami tindak tegas,” jelas dia usai menggelar inspeksi mendadak ke dua distributor di wilayah Kecamatan Ceper, Kamis (24/3/2022).

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengatakan stok minyak goreng relatif aman untuk memenuhi kebutuhan warga Klaten. Distributor juga tidak terindikasi melakukan penimbunan maupun pelanggan lainnya.

“Kami sudah cek bersama bahwa stok masih dalam level aman. Minyak curah yang di CV Sentosa sebanyak 12.800 kg dan 600 liter minyak goreng kemasan. Kemudian di PT RPS direncanakan akan mendapat kiriman 35 ton minyak goreng curah sore ini,” kata dia.

Baca Juga: Polres Klaten Gencarkan Pengawasan Distribusi Minyak Goreng, Hasilnya?

Kapolres berpesan agar warga tetap tenang dan tidak panik terkait masalah ketersediaan kebutuhan pokok terutama minyak goreng.

“Saya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. InsyaAllah minyak goreng di kabupaten Klaten tercukupi. Stok aman,” kata dia.

Analisis Kebijakan Seksi Pengawasan dan Pengendalian Bidang Perdagangan DKUKMP Klaten, Dewi Wismaningsih, mengatakan harga jual minyak goreng curah di tingkat distributor sudah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg. Hal itu berdasarkan pantauan yang telah dia lakukan di lapangan.

Baca Juga: Warga Juwiring Embat Motor Milik Pak Kadesnya, Lalu Ini yang Terjadi…

“Di Klaten ada 12 distributor. Tidak semua kosong. Memang ada yang dua sampai tiga hari kosong karena tidak mendapatkan pasokan dari produsen. Tetapi sekarang lancar lagi,” kata Analisis Kebijakan Seksi Pengawasan dan Pengendalian Bidang Perdagangan DKUKMP Klaten, Dewi Wismaningsih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya