Solopos.com, TEGAL — Kota dan Kabupaten Tegal di Provinsi Jawa Tengah dijuluki sebagai Jepangnya Indonesia. Bukan tanpa alasan, ada makna mendalam di balik julukan tersebut.
Dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (24/2/2022), julukan tersebut diberikan karena masyarakat Tegal dikenal andal di bidang industri logam untuk piranti perkapalan, pertanian, onderdil, hingga perhiasan. Produk industri logam dari Tegal bahkan tela dipakai dalam industri manufaktur otomotif nasional.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Salah satu senra industri logam ini berlokasi di Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Desa ini disebut sebagai Kampung Ahli logam yang menjadi salah satu alasan Tegal dijuluki Jepangnya Indonesia.
Baca juga: Danau Beko, Wisata Bekas Tambang di Tegal yang Aduhai
Hampir seluruh warga desa yang berjarak sekitar 10 km dari pusat Kota Tegal ini bekerja sebagai ahli logam. Deretan bengkel logam bisa ditemukan dengan mudah di sana.
Sebutan Jepangnya Indonesia untuk Tegal sudah lama tersemat. Hal ini merujuk pada industri logam rumahan yang berada di Kecamatan Adiwerna dan Talang. Industri peleburan dan perajin logam di Kecamatan Adiwerna terpusat di Desa Tembok Luwung, Kalimati, Adiwerna, dan Pesarean. Sementara di Kecamatan Talang tersebar di Desa Pesayangan, Talang, dan Kebasen.
Dua kecamatan itu merupakan sentra produksi kerajinan logam di Tegal yang disebut sebagai Jepangnya Indonesia. Produk yang diproduksi antara lain perkakas dapur, alat pertanian, produk otomotif, pertukangan, komponen mesin industri, dan lainnya.
Baca juga: Protes Izin Melaut, Ratusan Nelayan di Tegal Blokir Jalur Pantura
Perajin logam di Tegal mendapat keahlian secara turun-temurun. Mereka pun tidak perlu merantau ke kota besar, karena satu rumah industri bisa menyerap puluhan tenaga kerja.
Selain itu, masyarakat Tegal juga dinilai memiliki kemiripan kehidupan warga Jepang. Masyarakat Tegal dikenal ulet, mirip dengan warga Jepang yang menghabiskan banyak waktu untuk bekerja.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
