SOLOPOS.COM - Longsor di kawasan Jalan Lintas Selatan (JLS), Dusun Sidorejo, RT 001/RW 002, Desa Guwotirto, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri longsor Senin (12/4/2021). (Istimewa)

Solopos.com,WONOGIRI -- Tebing di kawasan Jalan Lintas Selatan atau JLS di Dusun Sidorejo, RT 001/RW 002, Desa Guwotirto, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, longsor pada Senin (12/4/2021). Sejumlah kendaraan dialihkan ke jalur alternatif karena masih berpotensi terjadi longsor.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, longsor tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Adapun panjang tebing yang longsor sekitar 25 meter dengan tinggi sekitar 20 meter. Pada Minggu (11/4/2021) malam, di wilayah tersebut diguyur hujan lebat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Terkuak, Perempuan Meninggal Mengapung di Waduk Kembangan Sragen Korban Pembunuhan

Saat kejadian, beberapa kendaraan kecil tidak berani melintas jalan dan memilih putar balik. Dalam video yang beredar di media sosial selama 21 detik, tampak dua mobil memilih putar balik meski longsoran tidak sampai menutupi badan jalan.

Petugas keamanan dan sukarelawan mengarahkan para pengendara untuk melintas melalui jalur alternatif atau jalan kampung. "Tebing yang longsor saat ini sebelumnya pada akhir Januari 2021 pernah longsor juga. Dulu sampai menutup badan jalan, kalau sekarang tidak menutupi badan jalan," kata Plt Camat Giriwoyo, Fuad Wahyu Pratama, saat dihubungi Senin.

Dia mengatakan, meski ada longsoran, saat ini akses jalan masih bisa dilalui kendaraan. Sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan, baik dari utara (Wonogiri) maupun selatan (Pacitan, Jawa Timur).

"Untuk kendaraan kecil bisa menghindari kawasan longsor atau putar balik dengan cara mencari jalan alternatif, jalan kampung di Dusun Sidorejo. Memutar hanya 200 meter lewat jalan kampung sudah ketemu jalan raya lagi," terang Fuad.

Baca Juga: Sadis, Pelaku Ceburkan Sartikawati ke Waduk Kembangan Karena Tolak Berhubungan Intim

Saat ini, kata dia, di lokasi kejadian terdapat petugas dari Polsek dan Koramil Giriwoyo serta sukarelawan yang berjaga-jaga. Sebab masih ada potensi longsor susulan. Pergerakan tanag di sekitar tebing itu masih cukup mengkhawatirkan.

"Karena masih berpotensi longsor, kami imbau masyarakat yang melintas di sana lebih waspada dan hati-hati. Utuk penanganan akan kami koordinasikan dengan pihak terkait," kata Fuad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya