SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Hengky Irawan/Harian Jogja)

Solopos.com, SLEMAN — Tawuran antarkelompok pelajar diduga anggota geng sekolah terjadi di Jalan Kaliurang (Jakal) Kilometer 9, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Senin (27/12/2021) dini hari.

Satu orang menjadi korban akibat kejadian tersebut. Seorang korban itu diduga anggota dari salah satu kelompok pelajar yang terlibat tawuran. Korban mengalami luka bacok di bagian tangan.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Baca Juga : Solo Hari Ini: 27 Desember 2014, Kala Pasar Klewer Terbakar Hebat

Hingga berita ini ditulis, polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut. Informasi yang dihimpun Harian Jogja, tawuran tersebut terjadi Senin pukul 01.10 WIB.

Salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian, GF, mengaku sempat melihat aksi tersebut. “Jadi saya tadi malam lagi ngalong [begadang], narik ojol. Berhenti di depan Bale Hinggil. Di depan Bale Hinggil pas sebelah kanan itu ada motor ambruk,” ujarnya, Senin.

Baca Juga : Mabes Polri Bongkar Kasus Korupsi Bank Jateng Cabang Jakarta dan Blora

Pada saat bersamaan, dia melihat segerombolan remaja dari arah utara dan selatan. Mereka dalam posisi sudah turun dari sepeda motor.

GF menceritakan gerombolan dari selatan mengendarai 4 motor sedangkan dari utara mengendarai 10 motor. Ia melihat dua orang dari kelompok selatan membawa celurit. Di sisi lain, dari kelompok utara ada dua orang yang maju. GF melihat satu orang tangan kosong atau tidak membawa senjata dan satu lagi membawa sabuk dengan gir.

“Sempat terjadi tawuran. Ada yang melempar batu juga,” ceritanya.

Baca Juga : Lagi, Pemkot Jogja Peringatkan Pengunjung Kawasan Titik Nol Km

Ia melihat satu orang dari kelompok selatan terkena bacok senjata tajam di bagian tangan kanan. “Satu korban yang kena bacok itu dibawa ke Medika Plaza [klinik di dekat lokasi kejadian]. Yang membawa dua rekannya,” kata dia.

Menurutnya, tawuran berlangsung singkat. Ia memutuskan ke Polsek Ngaglik untuk melaporkan kejadian tersebut. Polisi mendatangi lokasi kejadian selang 10 menit dan memeriksa dua rekan korban.

Baca Juga : Hiii… 3 Sungai di Sragen Ternyata Jadi Habitat Ular Piton

Berdasarkan keterangan dua rekan korban, para pelaku tawuran itu diduga geng sekolah di Jogja. Semua pelaku berstatus pelajar. Ada laki-laki dan perempuan. Namun, polisi belum menangkap pelaku tawuran pada malam itu.

Kapolsek Ngaglik, Kompol Anjar, membenarkan tawuran tersebut. Dia menjelaskan bahwa polisi tengah menyelidiki kasus tersebut. “Sudah ada laporan. Sekarang masih dalam proses penyelidikan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya