SOLOPOS.COM - Ratusan polisi berjaga di Jl Babarsari saat kerusuhan antara driver ojol dan debt collector, Kamis (5/3/2020). (Harian Jogja-Abdul Hamid Razak)

Solopos.com, SLEMAN -- Tawuran massa driver ojek online (ojol) vs sekelompok massa yang diduga debt collector (DC) di Jl Babarsari, Kamis (5/3/2020) sore, dikabarkan menyebabkan sejumlah orang luka akibat dibacok dan ditembak. Setidaknya ada beberapa saksi kejadian itu.

Salah satu driver ojol yang ditemui Harianjogja.com di lokasi kejadian mengungkapkan peristiwa mencekam tersebut. Sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan demi keamanannya itu menceritakan korban luka dari pihak driver ojol tak hanya mengalami luka bacok tetapi juga ada yang ditembak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penembakan itu diduga dilakukan menggunakan air softgun. Ada dua orang yang dikabarkan terkena tembakan.

"Ada dua yang kena tembak. Satu di kaki, satu lagi bagian tubuh," kata sumber itu sembari mengarahkan tangan ke bagian dada saat ditemui Harianjogja.com, Kamis malam.

Sempat Mencekam, Tawuran di Ring Road Jogja dan Babarsari Bubar

Korban tawuran dari kelompok driver ojol yang kabarnya mengalami luka tembak itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun dirinya mengaku tak tahu rumah sakit mana yang menampung korban tawuran itu.

Para driver ojol, kata dia, khawatir jika konflik antara driver ojol dan debt collector itu tak selesai, masih akan ada aksi balas dendam. Apalagi driver ojol sangat mudah ditemukan di jalanan.

"Kami benar-benar minta ada jaminan dari pihak kepolisian [untuk keamanan driver ojol]," katanya.

Tawuran Driver Ojol vs Debt Collector di Ring Road Jogja Geser ke Babarsari

Kabar penganiayaan itu sebelumnya juga diungkapkan seorang driver ojol. Harianjogja.com menemuinya di lokasi kejadian beberapa saat seusai sekelompok massa menyerang driver ojol yang melintas di Jl Babarsari.

"Gojek lewat disikat. Yang kena bacok ada tiga sampai empat orang," ungkap R, salah satu driver ojol yang juga minta namanya diinisial.

Ihwal korban tawuran dari kubu driver ojol yang luka dibacok atau ditembak Jl Babarsari, Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah mengaku masih akan menelusuri informasi itu.

Tawuran Driver Ojol vs Debt Collector di Sleman, Ring Road Utara Tegang

"Makanya tadi saya minta dirawat di mana [korban luka]? Siapa korban mereka belum bisa menunjukkan. Saya juga minta teman-teman Reskrim mencari tahu posisi korban yang katanya dibacok," kata Rizky Ferdiansyah.

Bantah Luka Tembak

Sedangkan terkait adanya korban luka tembak atau adanya senjata air softgun yang digunakan, Kapolres membantahnya. "Enggak ada yang ditembak. Enggak ada kalau itu," tuturnya.

Sebelumnya, suasana mencekam terjadi di Jl Babarsari pada Kamis sore setelah sejumlah driver ojol yang melintas diserang sejumlah orang. Ratusan massa driver ojol akhirnya turun ke lokasi.

Kecelakaan Maut Sukoharjo: Mobil Tabrak Motor di Bulakrejo, 1 Nyawa Melayang

Adapun massa yang diduga dari kelompok debt collector berlarian dan menyerang driver ojol dengan membawa berbagai senjata seperti kayu. Ratusan polisi dikerahkan ke lokasi. Sebanyak tiga truk pasukan tambahan didrop ke Babarsari.

Polisi akhirnya menutup ruas Jl Babarsari dan memukul mundur kelompok massa yang diduga debt collector ke arah Jl Solo.

Sebelum pecah kerusuhan di Babarsari, pengendara ojek online (ojol) dan sejumlah orang yang diduga debt collector terlibat aksi saling lempar batu di Ring Road Utara Jogja, sebelah timur Polsek Depok Timur, Kamis (5/3/2020) siang.

Puluhan orang berjaket ojol warna hijau dan sekumpulan massa saling melemparkan batu dan mengumpat di tengah jalan. Akibatnya, Ring Road Utara sempat macet dan dipenuhi ketegangan.

Hujan Abu, Usaha Cuci Kendaraan di Klaten Laris Manis

Kapolres mengatakan tawuran tersebut bermula dari kesalahpahaman. Insiden itu juga merupakan rentetan dari penggerudukan ratusan pengendara ojol di salah satu perusahaan leasing yang berada di Jl Wahid Hasyim, Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman, Rabu (4/3/2020).

Penggerudukan itu mereka lakukan sebagai bentuk solidaritas atas penganiayaan yang dialami salah satu ojol bernama Luthfi Aditya Kusuma, 29, warga Samigaluh, Kulonprogo. Dia diduga dianiaya oleh sejumlah debt collector (DC) dari perusahaan tersebut, Selasa (3/3/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.



Kapolres mengatakan perusahaan leasing tersebut berusaha menyelesaikan masalah ini dengan melakukan mediasi di kantor ojol di Ring Road Utara.

Tak Kalah dari Madinah! Begini Desain Masjid Agung Karanganyar

“Tetapi karena datangnya di kantor [ojol] dan datang bersama-sama, teman-teman dari ojol menganggap kantor mereka diserang. Mediasi berlangsung di atas, temen-temen mereka [DC] di bawah, dan teman-teman ojol menganggap kantor mereka diserang, padahal enggak,” kata Rizky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya