SOLOPOS.COM - Kondisi kera yang ada di Grojogan Sewu, Tawangmangu, Karanganyar Selasa (9/2/2021). (Istimewa-Pemerintah Kecamatan Tawangmangu)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Tawangmangu mengantisipasi kumpulan kera di Grojogan Sewu turun ke permukiman warga untuk mencari makan. Hal ini lantaran kondisi destinasi wisata air terjun tersebut yang terus sepi.

Camat Tawangmangu, Rusdiyanto mengatakan selama ini kera-kera disuplai makanan oleh manajemen pengelola destinasi wisata Grojogan Sewu. Juga mendapat makanan dari para wisatawan. Namun, lantaran sepi pengunjung, kumpulan kera tersebut sudah mulai menjarah makanan yang dijual di warung-warung sekitar wisata.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Memang dari pengelola itu ada. Tapi saya petakan itu, kera-kera di Grojogan Sewu itu berkelompok. Mereka biasanya mendapatkan makanan dari para pengunjung juga. Tapi jujur saja beberapa waktu ini memang sepi pengunjung. Pemilik warung mengeluh kalau makanan mereka dijarah kumpulan kera yang kelaparan. Buah dan sayur yang disediakan pengelola kera-kera tidak mau,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (9/2/2021).

Baca jugaKabar Duka, Putra Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto Meninggal Dunia

Rusdiyanto mengaku saat ini tengah berkoordinasi dengan sukarelawan. Juga mencari buah-buahan yang tak layak jual di beberapa pedangan di Pasar Tawangmangu. Namun, stok buah yang tersedia juga sedikit karena pasar juga sepi pengunjung akibat PPKM.

“Kemungkinan nanti kami berkoordinasi dengan sukarelawan untuk mencari bahan makanan dari pasar lain. Mungkin seperti Karangpandan dan lainnya yang memiliki stok buah yang tidak layak jual. Jadi kami bisa mengantisipasi agar kumpulan kera itu tak turun ke permukiman dan warung warga,” beber dia.

Berdasarkan pemetaan sementara, terdapat lima kelompok kera yang berada di kawasan Tawangmangu. Tiga di antaranya terdapat di Grojogan Sewu. Setiap kelompok diperkirakan berisi sekitar 40 ekor kera yang rutin mencari makan setiap hari.

Baca jugaJokowi Bebaskan Wartawan dari Pajak Penghasilan sampai Juni 2021

Sehari Dua Kali

Sementara itu pengelola Grojogan Sewu, Sukirdi mengatakan pengelola wisata sudah memberikan pakan untuk kumpulan kera pada pagi dan siang. Pakan yang disediakan antara lain pisang, wortel dan ketela. Rata-rata pengelola memberikan logistik pakan sekitar 25 kilogram setiap kali waktu pemberian.

“Kalau pakan dari kami terjamin. Kami juga berkoordinasi dengan pedagang buah di Balekambang untuk mengambil buah yang tidak laku,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya