SOLOPOS.COM - Wali Kota Salatiga, Yuliyanto (tengah), saat membuka kegiatan pelatihan pelaku industri kuliner di Hotel Grand Wahid, Rabu (1/9/2021). (Semarangpos.com-Humas Pemkot Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga terus mematangkan Persiapannya sebagai Kota Gastronomi. Salah satu persiapan itu pun ditunjukkan dengan menempa pelaku industri kuliner agar mampu menyajikan hidangan yang higienis dan bernilai jual tinggi.

Pelatihan yang diadakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Salatiga itu diikuti 40 pelaku industri kuliner di Hotel Grand Wahid, Rabu (1/9/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, berharap melalui pelatihan tersebut pelaku industri kuliner menjadi lebih berinovasi dan menyajikan sajian yang higienis sehingga meningkatkan daya jual dan kualitas produknya.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini. Saya dukung penuh agar bermanfaat kepada masyarakat, terutama pelaku kuliner. Semoga pelaku industri kuliner terus survive, berkembang dengan menerapkan kualitas yang baik guna mencapai nilai jual yang baik pula di masa pandemi,” kata Yuliyanto saat membuka acara pelatihan.

Baca juga: Belum Penuhi Target Testing, Kota Semarang Batal PPKM Level 1

Ia pun meminta peserta pelatihan agar mengikuti kegiatan dengan baik. Ilmu yang diperoleh dalam pelatihan itu diharapkan bisa bermanfaat guna meningkatkan profesionalisme dalam memperbaiki kualitas produknya.

“Selain itu tetap patuhi prokes 5M selama kegiatan. Ini harus dicermati, ambil yang baik untuk meningkatkan keunggulan dari sebuah produk yang dijual nantinya,” tambah Yuliyanto.

Baca juga: Monopoli Jateng Gayeng Jadi Cara Perempuan Salatiga Populerkan Jateng

Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kota Salatiga, Erni Asriati, mengatakan pelatihan tersebut digelar agar pelaku kuliner mampu menciptakan produk yang berkualitas. Selain itu, dengan pelatihan itu produk kuliner asal Salatiga menjadi destinasi kuliner lokal maupun mancanegara.

“Untuk pengusaha kuliner agar terus berinovasi, kreatif dengan meningkatkan kehigienisan olahannya dan bernilai jual,” jelas Erni.

Selain itu, lanjut Erni kegiatan ini juga dalam rangka meningkatkan komitmen Pemkot Salatiga sebagai Kota Gastronomi. Sekadar informasi, saat ini Kota Salatiga telah diusulkan sebagai Kota Gastronomi dalam ajang UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya